Gagal Podium Gara-gara Alami Insiden, Pedro Acosta Akui Ada Masalah di Motornya

JUARA.NET - Pembalap GASGAS Tech3, Pedro Acosta mengaku mengalami masalah pada motornya di sesi balapan MotoGP Catalunya 2024.

Pedro Acosta sejatinya punya kesempatan untuk mendapatkan posisi podium di MotoGP Catalunya 2024.

Namun, rookie milik KTM itu mengalami crash saat berusaha menyalip Jorge Martin di sekitar lap kesebelas.

Akibat insiden tersebut, posisi Acosta mengalami kemerosotan.

Walau begitu, Acosta tak menyerah ia kembali menunggangi motornya dan berakhir finish di posisi ketiga belas.

Terkait apa yang dialaminya, Acosta mengakui bahwa ada masalah pada bagian depan motornya.

"Kami memiliki masalah dengan bagian depan motor dan itu tidak terlalu jelas saat ini," tutur Acosta.

"Lagi, motornya sangat kompetitif jadi tak ada yang dikatakan soal motor, itu bukan tentang ban," lanjutntya.

Walau gagal mendapatkan podium, Acosta cukup puas dengan performanya di Catalunya.

Baca Juga: Marc Marquez Akui Tiru Murid Valentino Rossi di MotoGP Catalunya 2024

Hanya saja, ia sangat menyayangkan dirinya gagal naik podium padahal motornya sangat kompetitif.

"Le Mans dan di sini adalah dua akhir pekan di mana saya secara konsisten berada di posisi teratas."

"Saya cepat sendirian, saya bisa melewati banyak orang sendirian dan saya bisa menjalani kualifikasi dengan normal sendirian."

"Terlepas dari kecelakaan yang terjadi, ini adalah dua akhir pekan terbaik musim ini. Motornya cukup bagus untuk naik podium."

"Jadi untuk hal ini saya cukup marah karena tidak naik podium. Motornya sangat kompetitif," ungkap Acosta.

Acosta juga percaya ada potensi dia mungkin bisa menyaingi para pembalap Ducati lewat kecepatannya jika saja tidak crash.

"Mungkin (ban) Marquez sedikit overheat karena dia berada di belakang grup depan."

"Saya tidak tahu kapan, tapi dia kehilangan lebih banyak waktu untuk menyalip para pembalap dibandingkan dengan kemarin."

"Tapi bagi saya itu adalah ban untuk menang."

"Saya tidak akan mengatakan bahwa saya akan mengalahkan Pecco atau Martin."

"Tapi sejujurnya, dengan kecepatan yang kami miliki dan jarak yang kami miliki dari Pecco ke Marc, kami lebih cepat setengah detik."

"Sangat disayangkan," tambahnya.