JUARA.NET - Jawara kelas ringan UFC, Islam Makhachev rupanya tak ingin melihat Dustin Poirier pensiun.
Membuat lawan yang dikalahkannya memilih pensiun mungkin menjadi hal membanggakan bagi sebagian petarung.
Tapi Islam Makhachev tak ingin kondisi itu terjadi pada dirinya dan Dustin Poirier.
Islam Makhachev dijadwalkan menghadapi Dustin Porier di UFC 302 pekan ini.
Menjelang duel perebutan gelar juara kelas ringan itu, Dustin Poirier sempat memberi kode bahwa laga tersebut mungkin menjadi pertarungan terakhinrya.
"Saya tidak akan menaiki tangga lagi."
"Saya sudah melakukan ini sejak lama. Ini adalah olahraga yang sangat egois."
"Saya siap untuk menjadi seorang ayah dan menjadi seorang suami dan berada di rumah dan menjalani rutinitas."
"Saya tidak akan mengatakan bahwa saya tidak bisa melakukannya lagi. Saya bisa melakukannya lagi."
"Hanya saja, ini untuk saya."
"Saya tidak yakin, kawan. Ini bisa jadi yang terakhir."
"Saya masih ragu-ragu, menang atau kalah. Saya hanya ingin puas dengan karier saya," kata Poirier kepada CBS.
Baca Juga: Merasa Berjasa, Islam Makhachev Klaim Petarung UFC Ini Harus Berterima Kasih Padanya
Mengetahui pernyataan tersebut, Islam Makhachev memberikan responnya.
Makhachev tentu saja yakin akan menang dari Poirier, tapi dia tak ingin lawannya itu pensiun.
Menurutnya, Poirier masih berbahaya dan belum waktunya pensiun walau nanti ia berhasil mengalahkannya.
"Ia berbicara tentang pensiun, namun saya tidak ingin ia (pensiun) setelah laga ini jika saya mengalahkannya, karena ia sangat berbahaya."
"Ia dapat mengalahkan semua orang, ia adalah salah satu dari lima petarung terbaik di dunia, anda tahu? Itulah mengapa saya rasa bukan ide yang baik baginya (untuk berbicara) tentang pensiun."
"Karena ia masih sangat berbahaya."
"Itulah mengapa saya mempersiapkan diri dengan sangat keras untuk (menghadapi) nya," kata Makhachev kepada NBC Sports.
Meski begitu, keputusan pensiun atua tidak tentu tetap ditentukan oleh Dustin Poirer sendiri.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar