BOLASPORT.COM - Dimitry Bivol membuat lawannya kalah TKO sambil berdiri untuk mempertahankan sabuk juara tinju kelas berat ringan WBA dan IBO.
Tinju dunia pada Minggu (2/6/2024) WIB diisi pertarungan antara banyak petinju top di Riyadh, Arab Saudi.
Ajang bertajuk 5v5 ini mempertemukan para petinju yang berada di bawah promotor Queensberry milik Frank Warren dan Matchroom pimpinan Eddie Hearn.
Queensberry antara lain mengusung Zhilei Zhang dan Daniel Dubois di kelas berat serta juara kelas berat ringan WBA-IBO, Dmitry Bivol.
Sementara itu, Matchroom diwakili Deontay Wilder dan Filip Hrgovic, yang masing-masing menjadi lawan buat Zhang serta Dubois, serta Malik Zinad untuk menghadapi Bivol.
Tadinya Dmitry Bivol dijadwalkan menghadapi Artur Beterbiev untuk laga penentuan siapa juara dunia sejati di kelas berat ringan.
Akan tetapi, Beterbiev yang memegang sabuk WBC, WBO, dan IBF mengalami cedera pada 3 Mei lalu sehingga posisinya digantikan Malik Zinad.
Zinad bukan petinju penghuni ranking 10 besar sehingga dia sangat tidak diunggulkan dalam laga melawan Bivol.
Akan tetapi, petinju Libya ini punya rekor tak terkalahkan 22-0.
Perbedaan level antara Bivol dan Zinad langsung sejak awal pertarungan.
Di ronde 1, Bivol sudah merobohkan Zinad dengan sebuah hook kiri.
Zinad kelihatan terlalu bersemangat menyerang dan kecolongan pukulan.
Bivol terus mendominasi pertarungan di ronde 2.
Dia sempat menyudutkan Zinad di pojok ring kendati tidak memukul terlalu banyak.
Mengandalkan jab, Zinad berusaha membalas.
Dia sempat memasukkan kombinasi solid yang menembus pertahanan Bivol di ronde 3.
Ronde 4, jab-jab Zinad menyulitkan Bivol merapat.
Zinad semakin percaya diri di ronde 5 da mendaratkan straight kanan yang kuat.
Namun, di saat Malik Zinad dalam grafik menaik, dia dihukum Dmitry Bivol di ronde 6.
Sang juara bertahan mendaratkan hook kiri disusul pukulan kanan.
Bivol membombardir lawannya dengan bom-bom pukulan.
Zinad tidak roboh tetapi wasit menghentikan pertarungan setelah melihat dia terus menerus dipukuli lawannya.
Bivol dinyatakan menang TKO di ronde 6 untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat berat WBA dan IBO.
Sebelum 5 laga utama ajang 5v5 ini, digelar pertandingan pendahuluan di kelas berat ringan.
Penantang ranking 7 WBC dan WBO, Willy Hutchinson, menghadapi mantan penantang juara yang kini menghuni peringkat 4 WBA, Craig Richards.
Hutchinson membawa Queensberry unggul 1-0 setelah mengalahkan Richards lewat keputusan mutlak 116-112, 117-111, 119-109.
Berikutnya ada duel perebutan sabuk juara kelas bulu WBA.
Juara bertahan, Ray Ford, tampil menghadapi penantang ranking 9, Nick Ball.
Queensberry unggul 2-0 setelah Ball menaklukkan Ford lewat keputusan terbelah 115-113, 115-113, 113-115.
Ball mengungguli Ford dalam paruh pertama pertarungan.
Ford balas mematahkan hidung Ball di ronde 7 tetapi pada akhirnya dia dinyatakan kalah.
Kemudian ada duel di kelas menengah WBC.
Penantang ranking 2 yang juga dinobatkan sebagai kapten tim Queensberry, Hamzah Sheeraz, diadu engan peringkat 5, Austin Williams.
Williams sempat menggoyahkan Sheeraz di ronde pertama.
Namun, Sheeraz balik mendominasi setelah itu.
Dia merobohkan lawannya di ronde 10 kemudian lagi di ronde 11 yang membuat wasit menghentikan pertarungan.
Keberhasilan Sheeraz mengalahkan Williams membuat Queensberry memenangi 3 pertarungan pertama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar