JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 7 tahun yang lalu, Max Holloway menyatukan 2 sabuk juara untuk menjadi raja kelas bulu UFC.
Pada 13 April lalu, Holloway ditahbiskan menjadi jagoan paling sangar UFC.
Meng-KO Justin Gaethje pada detik terakhir pertarungan UFC 300, jagoan berjulukan Blessed itu merebut sabuk BMF yang sebelumnya dipegang sang rival.
Dengan memenangi sabuk BMF, petarung asal Hawaii ini mengukir rekor yang tak bisa disamai siapa pun di UFC.
Jagoan kelahiran 4 Desember 1991 itu menjadi satu-satunya orang yang sempat memegang tiga sabuk yang pernah dibuat UFC.
Tiga sabuk itu adalah untuk juara sejati, juara interim, dan jagoan paling sangar.
Max Holloway meraih sabuk juara interim di kelas bulu pada UFC 206, 10 Desember 2016.
Dia mengalahkan mantan juara kelas ringan, Anthony Pettis, lewat TKO di ronde 3.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jose Mourinho ke Chelsea, Era The Special One Datang
Saat itu Holloway memang sedang hebat-hebatnya.
Termasuk kesuksesan melawan Pettis, dia mengukir 10 kemenangan beruntun.
UFC pun memberikan laga perebutan sabuk sejati kelas bulu kepada Si Manusia Senapan Mesin pada pertandingan berikutnya.
Holloway didapuk menghadapi Jose Aldo di UFC 212 yang digelar pada sejarah hari ini, 3 Juni 2017 di Rio de Janeiro.
Aldo sempat menjadi juara kelas bulu UFC pada selang 2010-2014.
King of Rio kehilangan gelarnya setelah di-KO Conor McGregor pada 2015.
Namun, jagoan asal Brasil ini segera menjadi juara interim usai menaklukkan Frankie Edgar di UFC 200 pada 9 Juli 2016.
Jose Aldo kemudian dipromosikan menjadi juara kelas bulu sejati lagi oleh UFC setelah McGregor tidak aktif bertarung.
Duel Holloway vs Aldo jadi akan menyatukan 2 sabuk juara di kelas bulu.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Video Mike Tyson Dicontek, Kejutan Terbesar Ke-2 di Jagat Tinju Terjadi
Sebagai petarung tuan rumah, Aldo sempat berada di atas angin.
Dia sudah memenangi 2 ronde pertama.
Aldo unggul 48-40 dalam jumlah memasukkan serangan signifikan dalam 2 ronde tersebut.
Namun, Max Holloway bangkit di ronde 3.
Dia merobohkan Aldo lalu menghujani King of Rio dengan pukulan-pukulan.
Wasit menunggu cukup lama untuk menunggu Aldo memberikan perlawanan.
Tetapi, setelah Aldo hanya melindungi kepalanya sementara Holloway menindih punggung dan terus memukulinya, pertarungan disetop.
Holloway dinyatakan menang TKO di ronde 3 untuk menyatukan 2 sabuk juara sekaligus menjadi raja yang baru di kelas bulu.
Berkat keberhasilannya itu, Max Holloway dinobatkan UFC dan banyak media terkemuka sebagai jagoan terbaik pada tahun 2017.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar