JUARA.NET - Sejarah hari ini 19 tahun yang lalu mencatat seorang legenda tinju langsung pensiun menyusul kekalahan tragis di mana dia tak sanggup berdiri untuk melanjutkan bertarung.
Legenda tinju itu adalah Kostya Tszyu.
Aktif bertarung pada selang 1992-2005, petinju Australia kelahiran Rusia itu memenangi banyak sabuk juara dunia di kelas welter junior.
Petinju kelahiran 19 September 1969 ini tercatat antara lain pernah mengalahkan paman Floyd Mayweather Jr, Roger Mayweather, dan legenda asal Meksiko, Julio Cesar Chavez.
Tszyu memenangi gelar IBF pada 1995, WBC interim 1998, WBC 1999, dan WBA (Super) 2001.
Pada 2001-2003, Tszyu bahkan menjadi juara dunia sejati di kelas berbobot 63,5 kg itu dengan memegang sabuk IBF, WBA (Super), WBC, dan The Ring.
Pemilik rekor total 31 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali no contest itu merupakan raja tinju dunia sejati di kelas welter junior pertama setelah lebih dari 30 tahun.
Kostya Tszyu tidak pernah kehilangan gelar juara dunia sejati lewat pertarungan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jagoan Paling Sangar UFC Satukan 2 Sabuk Juara
Pada 2004, WBA dan WBC mencopot sabuk dari tangannya karena Tszyu menolak bertarung melawan penantang wajib pilihan mereka.
Dalam sejarah hari ini, 4 Juni 2005 di MEN Arena, Manchester, Tszyu dijadwalkan tampil mempertahankan sisa titelnya yaitu sabuk IBF dan The Ring.
Dia bertarung melawan petinju asal Inggris, Ricky Hatton.
Tszyu masuk ke pertarungan dengan rekor 31-1 (25 KO) dan sedang dalam 13 kemenangan beruntun.
Lawannya ketika itu hanya berstatus juara minor dengan memegang sabuk WBU.
Namun, Hatton datang dengan rekor tak terkalahkan 38-0 (28 KO).
Hatton juga 9 tahun lebih muda daripada Tszyu, yang saat itu sudah berumur hampir 36 tahun.
Kendati demikian, lawan-lawan yang dihadapi Hatton sebelumnya tidak memiliki reputasi besar.
Alhasil, dia menjadi underdog dalam pertarungan melawan Tszyu.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jose Mourinho ke Chelsea, Era The Special One Datang
Ricky Hatton memulai pertarungan dengan agresif,
Petinju berjulukan The Hitman itu memenangi 2 ronde pertama tetapi Tszyu membalas dengan tampil superior di ronde 3-5.
Tszyu sempat merobohkan Hatton di akhir ronde 7 namun pukulannya ternyata belakangan diketahui adalah sebuah low blow.
Usia muda Hatton pada akhirnya menyulitkan Tszyu seiring terus berjalannya pertarungan.
Mengakhiri ronde 11, Hatton sudah unggul 105-104, 106-103, 107-102 dalam pengumpulan poin.
Saat ronde 12 akan dimulai, Tszyu tidak berdiri dari sudutnya.
Dia tidak sanggup lagi melanjutkan pertarungan dan pelatihnya, Johnny Lewis, melempar handuk tanda menyerah.
Setelah kekalahan itu, Kostya Tszyu tidak pernah bertarung lagi.
Dia pernah membantah pensiun pada 2010 dan menyatakan akan kembali jika bisa bertarung melawan Manny Pacquiao atau Floyd Mayweather Jr.
Namun, pertarungan impiannya itu tidak pernah menjadi kenyataan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar