JUARA.NET - CEO Aprilia, Massimo Rivola mengungkap bagaimana kesepakatan dengan Jorge Martin terjadi hanya beberapa menit menjelang pengumuman.
Jorge Martin membuat sebuah keputusan yang mengejutkan baru-baru ini.
Pembalap Pramac Racing itu akhirnya memilih pindah ke Aprilia dan meninggalkan Ducati.
Terkait kabar tersebut, CEO Aprilia, Massimo Rivola mengaku sangat bahagia.
"Tentu saja saya sangat senang bisa mendapatkannya," kata Rivola kepada Jack Gorst dari Dorna.
Rivola lantas menuturkan bahwa dia tak bisa membeberkan detail proses kesepakatan mereka.
Tapi, keputusan itu dibuat sekitar 30 menit sebelum pengumuman.
"Saya tidak bisa membicarakan semua detailnya, tapi saya bisa katakan bahwa ini adalah kesepakatan yang cukup ‘ngebut’, sangat cepat, dari semalam hingga hari ini."
"Sebenarnya, kami menandatangani kontrak pada pukul 17:30 dan kami mengumumkannya pada pukul 18:00."
"Jadi, ini adalah keputusan dan langkah yang cukup cepat bagi kami."
"Sejak Aleix memutuskan untuk pensiun, saya mulai memeriksa pasar pembalap di paddock dan banyak manajer yang mengetuk pintu saya, dan saya pikir kami mendapatkan solusi terbaik," terangnya.
Terlepas dari kesepakatan dengan Martin, CEO Aprilia juga berharap Vinales akan tetap bertahan dengan mereka.
Jika Vinales memilih tetap bertahan, ia akan menjadi tandem yang bagus untuk Martin.
"Kita lihat saja nanti apakah (Maverick) senang tinggal bersama kami. Kami akan mencoba melakukannya."
"Jika tidak, kami akan kembali melihat apa yang ditawarkan pasar."
"Tapi jelas memikirkan pasangan super seperti Maverick dan Jorge akan sangat luar biasa," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar