JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 28 tahun yang lalu, petinju Oscar De La Hoya menjalani salah satu penampilan terbaiknya dengan merobek mata seorang legenda hanya dalam waktu 1 menit.
Melakukan debut tinju profesional segera setelah memenangi medali emas Olimpiade 1992, De La Hoya dengan cepat meraih kesuksesan.
Petinju berjulukan The Golden Boy ini sudah menjadi juara 2 divisi dalam waktu hanya 2 tahun.
Pada 1994, De La Hoya berturut-turut meraih sabuk kelas ringan junior WBO dan kelas ringan WBO.
Setahun kemudian, petinju kelahiran 4 Februari 1973 ini menambah sabuk kelas ringan IBG ke dalam koleksinya.
Pada sejarah hari ini, 7 Juni 1996, Oscar De La Hoya memperoleh kesempatan merebut sabuk juara divisi ketiga.
Bertempat di Caesars Palace, Las Vegas, De La Hoya naik ke kelas ringan super.
Saat itu masih berusia 23 tahun dan memiliki rekor 21-0 (19 KO), De La Hoya tampil menghadapi juara WBC divisi tersebut, Julio Cesar Chavez.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 3 Tahun Sebelum Jadi Raja MotoGP, Marc Marquez Raih Kemenangan Grand Prix Pertama
Lawannya itu bukan petinju sembarangan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BoxRec.com |
Komentar