JUARA.NET - Kengerian Islam Makhachev diklaim bisa membuat divisinya Khamzat Chimaev, kelas menengah UFC porak-poranda.
Kelas tersebut kini sedang dirajai sosok Dricus Du Plessis.
Jagoan asal Afrika Selatan itu merupakan raja yang terbilang baru.
Kekuasaannya dimulai setelah mengalahkan Sean Strickland pada tahun 2024 ini.
Rezim kekuasaan Du Plessis belakangan dinilai bisa hancur karena Makhachev.
Hal itu sempat diutarakan petarung UFC lainnya, Belal Muhammad.
Menariknya, bukan hanya jagoan Palestina-Amerika Serikat itu saja yang punya firasat sedemikian rupa.
Petarung lainnya, Nassourdine Imavov juga merasakan hal yang sama.
"Tentu saja, hal itu bisa benar-benar terjadi. Mengapa tidak?" tuturnya sangat yakin, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
Baca Juga: UFC Vegas 93 - Jeka Saragih Sudah Kantongi Senjata Berbahaya Milik Calon Lawan
Meski sangat yakin, jagoan asal Prancis itu tetap mewanti-wanti Makhachev.
Menurutnya, sang rekan Khabib Nurmagomedov tidak bisa mengobrak-abrik kelas menengah secara buru-buru.
Dia juga memberikan saran untuk memulainya dengan kelas welter dahulu.
"Hal itu butuh waktu," terangnya.
"Jika dia ingin melakukannya sekarang, tentu akan sangat berat."
"Kalau bisa menaikkan berat badan ke 84 kilogram, mengapa tidak dicoba?"
"Yang jelas, itu akan sedikit sulit."
"Lebih baik memulai dengan kelas welter dahulu," imbuh Imavov.
Baca Juga: Tamatkan Tinju, Pembuat Tyson Fury Nelangsa Diminta untuk Pensiun
Makhachev memang sangat tertarik untuk menjuarai kelas lainnya.
Usai menggulung Dustin Poirier, dia kembali menegaskan keinginannya tersebut.
Bos UFC, Dana White sepertinya mulai memberikan jalan untuknya.
Namun, ada tugas penting yang harus dilakukan Makhachev sebelum mendapatkan restu ke kelas welter.
Hal itu adalah mengalahkan rivalnya, Arman Tsarukyan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | sport-express.ru |
Komentar