JUARA.NET - Direktur kepelatihan Malaysia, Rexy Mainaky tetap senang meski anak didiknya, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan tersingkir di babak perempat final Indonesia Open 2024.
Langkah ganda putri Malaysia tersebut dijegal Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan.
Pada gim pertama, mereka memaksa lawan menang lewat jalur sulit.
Empat poin beruntun yang diperoleh membuat kedudukan imbang 20-20.
Sayang, perjuangan Tan/Thinaah berakhir antiklimaks.
Mereka berdua akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu dunia tersebut dengan skor 20-22.
Lanjutkan permainan, ganda putri Negeri Jiran sempat membuka asa untuk menang.
Keunggulan 18-16 mereka bubuhkan di papan skor.
Namun, Tan/Thinaah malah terkena tikungan yang menyakitkan.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Carolina Marin Jadi Korban, Final Ideal Tercipta di Tunggal Putri
Keduanya pun tumbang 18-21 dan harus menghentikan petualangannya.
Meski tumbang, ganda putri peringkat 13 dunia tersebut dapat penilaian bagus dari Rexy.
Pelatih asal Indonesia itu merasa keduanya telah kembali ke performa terbaiknya.
"Pearly/Thinaah bermain kurang bagus pada Singapore Open dan Malaysia Masters," keluhnya, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Tetapi, mereka bisa menemukan permainan terbaiknya di Jakarta."
"Kami harus menjaga gaya bermain dan momentum ini," sambung Rexy.
Selain Tan/Thinaah, sang direktur kepelatihan juga mengomentari ganda campuran andalan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Nasib berbeda dialami pasangan nomor dunia sembilan itu saat beraksi di Istora Senayan.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Teror Penjegal Gregoria dan Ester Buyar di Hadapan An Se-young
Mereka tidak bisa menembus babak pertama setelah dikalahkan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Berduel dengan ganda campuran Negeri Ginseng tersebut, mereka tumbang dengan skor 13-21 dan 15-21.
Khusus untuk Chen/Toh, Rexy punya sebuah pesan yang harus mereka perhatikan.
"Untuk Tang Jie/Ee Wei, mereka harus menemukan dinamisme di lapangan."
"Mereka harus bisa menyelesaikan masalah dan saling membantu," sambungnya.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | NST.com.my |
Komentar