Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Pertarungan Terberat Petinju yang Pernah Jadi Lawan Muhammad Ali dan Mike Tyson

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 9 Juni 2024 | 06:00 WIB
Pertarungan Larry Holmes (kanan) melawan Ken Norton dalam perebutan sabuk juara tinju kelas berat WBC, 9 Juni 1978 di Las Vegas.
X.COM @HVYWEIGHTHEROES
Pertarungan Larry Holmes (kanan) melawan Ken Norton dalam perebutan sabuk juara tinju kelas berat WBC, 9 Juni 1978 di Las Vegas.

JUARA.NET - Sejarah hari ini 46 tahun yang lalu mencatat terjadinya pertarungan terberat petinju yang pernah melawan Muhammad Ali dan Mike Tyson.

Ali dan Tyson adalah juara dunia tinju kelas berat terhebat yang eksis di 2 era yang berbeda.

Karier The Greatest berlangsung pada selang 1960-1981.

Sementara itu, Si Leher Beton bertarung pada 1985-2005.

Alhasil, tidak banyak petinju yang punya kesempatan menghadapi 2 legenda tersebut.

Salah satu petinju langka itu adalah Larry Holmes.

Juara dunia kelas berat pada selang 1978-1985 itu pernah melawan Ali pada 1980 dan Tyson pada 1988.

Ketika melawan Ali, Holmes sedang berada di puncak performa dalam usia 30 tahun.

Di lain pihak, masa keemasan Ali yang saat itu berumur 38 tahun sudah habis sehingga tidak mengherankan jika dia kalah telak dari Holmes.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tragis, Mike Tyson Dibulan-bulani Raja Tinju Dunia Sejati Kelas Berat Terakhir di Abad Ke-20

Situasi berbalik saat Holmes menghadapi Tyson.

Sudah berusia 38 tahun, Holmes dibulan-bulani Iron Mike yang waktu itu sedang ganas-ganasnya dengan rekor tak terkalahkan 32-0.

Namun, bukan laga melawan Muhammad Ali atau Mike Tyson yang menjadi pertarungan terberat bagi Larry Holmes.

Dalam wawancara dengan ESPN pada 2009, petinju berjulukan The Easton Assassin menyebut laga terberatnya adalah ketika menghadapi Ken Norton.

Pertarungan Holmes melawan Norton terjadi pada sejarah hari ini, 9 Juni 1978 di Caesars Palace, Las Vegas.

Saat itu Norton tampil dalam laga pertama mempertahankan gelar setelah menjadi juara WBC.

Pernah 3 kali melawan Ali, Norton masuk ke pertarungan dengan rekor 40-4.

Sementara itu, Holmes tak terkalahkan dengan mengusung catatan 27 kali menang beruntun.

Seperti dikatakan Holmes, pertarungan itu berjalan sulit buat kedua petinju.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - 1 Menit Robek Mata Lawan, Oscar De La Hoya Kalahkan Legenda Tinju 100 Pertarungan

Bermaksud membuat Holmes kelelahan, Norton bertarung dengan tempo lambat di ronde-ronde awal.

Alhasil, Holmes mengambil 4 dari 5 ronde pertama dengan jab-jab dan agresivitasnya.

Di ronde 6 dan 7, Ken Norton balas menyerang dan menyakiti Holmes dengan kombinasi pukulannya ke arah tubuh serta kepala.

Setelah kalah di 4 dari 5 ronde pertama, Norton ganti memenangi 5 dari 6 ronde berikutnya.

Pertarungan sengit itu membuat kedua petinju sudah mulai kehabisan tenaga.

Dengan jab-jab, Holmes mengambil ronde 12 dan 13.

Di ronde 14, Norton ganti mendominasi dengan dua serangan kuat dan 6 kombinasi pukulan untuk menutup babak tersebut.

Ronde terakhir, Ken Norton merobek bibir Larry Holmes.

Namun, Holmes tidak tinggal diam dan melakukan serangan balasan.

Adu pukulan berlangsung sangat sengit di menit-menit terakhir dengan Holmes terlihat sedikit unggul.

Kedua petinju sudah sangat kelelahan saat kembali ke sudut mereka usai pertarungan.

Juri yang menilai pertarungan memunculkan skor yang sangat ketat.

Larry Holmes dinyatakan menang dengan split decision lewat skor 143-142, 142-143-143-142.

Dengan kemenangan itu, Holmes untuk pertama kali sepanjang kariernya menjadi juara dunia kelas berat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BoxRec.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X