JUARA.NET - Ganda putra Malaysia, Man Wei Choong/Kai Wun Tee angkat bicara usai menembus final Indonesia Open 2024.
Asa Indonesia juara di kandang sendiri kandas sudah setelah wakil terakhir tuan rumah, Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi tumbang di babak semifinal Indonesia Open 2024.
Duo Sabar/Reza tumbang setelah berjuang dalam pertarungan dua gim menghadapi wakil Malaysia, Man Weei Chong/Kai Wun Tee pada Sabtu (9/6/2024) dengan skor 27-29, 13-21.
Hasil itu memastikan asa Indonesia pupus sudah sementara duo Man/Tee lolos ke babak final.
Usai laga tersebut, Man/Tee mengakui bahwa menghadapi wakil tuan rumah memberikan sensai berbeda.
Ganda putra Malaysia itu merasa seperti melawan seluruh publik Indonesia.
Mengingat, Istora memang dikenal sebagai venue yang penuh dengan sorakan penggemar terutama jika pemain tuan rumah bermain di sana.
"Sebelum pertandingan, kami mempersiapkan diri dengan sangat baik."
"Tapi, ketika saya sampai di lapangan, itu seperti kami melawan seluruh Indonesia," tutur Man Wei Chong pada BWF.
Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Harapannya Dipupus Unggulan China, Penakluk Jonatan Christie Bilang Begini
Kai Wun Tee selaku rekan Man Wei Chong juga sepertinya merasakan tekanan serupa.
Tee pun menambahkan bahwa menjelang akhir gim pertama, ia berusaha menenangkan Man.
"Menjelang akhir game pertama, saya mengatakan kepada pasangan saya untuk tenang."
"Jangan pikirkan penonton, tidak masalah siapa yang memenangkan poin, tapi tetaplah tenang," tambah rekannya, Kai Wun Tee.
Terlepas dari tekanan yang mereka rasakan dari penonton, ganda putra Malaysia itu senang bisa lolos ke babak final.
Tapi, mereka paham bahwa perjuangan belum berakhir dan harus tetap fokus.
"Tentu saja kami senang berada di final, tetapi tugas kami belum selesai. Kami harus mempersiapkan diri untuk satu pertandingan lagi."
"Kami harus memiliki rencana permainan yang tepat dan pola pikir yang benar," terang Man Wei Chong.
Di babak final nanti, duo Malaysia itu akan menghadapi musuh berat asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Secara ranking, Liang/Wang tentu lebih difavoritkan, tapi peluang Man/Tee untuk menang tentu masih terbuka.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times, tournament software |
Komentar