JUARA.NET - Kalahkan pasangan tuan rumah, Pramudya Kusumawardana/Nozomi Shimizu dalam 37 menit, ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata jaga asa Merah-Putih di Australian Open 2024.
Kedua pasangan tersebut beradu kuat pada pertandingan yang manggung Rabu (12/6/2024) di Quaycentre, Sydney.
Pasangan Australia membuka keunggulan yang cukup lebar pada permulaan gim pertama.
Empat poin yang mereka petik membuat kedudukan melebar 4-0.
Sebagai tambahan informasi, Pramudya merupakan mantan ganda putra Indonesia yang sempat berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Rambitan.
Jafar/Aisyah yang tertinggal berjuang keras untuk mengejar.
Jarak angka tipis sempat mereka dapatkan jelang masa interval.
Serangan bertubi-tubi berujung dropshot yang mengecoh membuat papan skor menunjukan keadaan 9-8.
Sayang, momen tersebut belum bisa membuat angin permainan berbalik.
Menariknya, permainan Jafar/Aisyah kian solid jelang angka-angka tua.
Setelah beberapa kali menyamakan kedudukan keduanya mengunci kemenangan 22-20.
Angka kemenangan didapatkan pasangan muda tersebut lewat serangan bertub-tubi yang memaksa musuh lakukan kesalahan sendiri.
Kegigihan pasangan Merah-Putih kembali muncul di gim kedua.
Beberapa kali kejaran lawan tak mambuat mereka hilang fokus.
Jafar/Aisyah akhirnya mengunci keunggulan 11-10 memanfaatkan kesalahan servis yang dilakukan Shimizu.
Persaingan kedua pasangan berlangsung ketat setelah masa interval.
Barter poin terus mereka jalani hingga skor sama kuat 15-15.
Pasangan Indonesia mendapatkan kesempatan match poin pada kedudukan 20-19.
Kesalahan sendiri dari Pramudya akhirnya menyudahi permainan di angka 21-19.
Kemenangan Jafar/Aisyah ini sekaligus memperpanjang napas ganda campuran Indonesia.
Mereka jadi satu-satunya wakil Merah-Putih yang tersisa di turnamen super 500 tersebut.
Seperti yang diketahui, pasangan lain, Rehan Naufal/Lisa Ayu Kusumawati dikalahkan musuhnya.
Berstatus unggulan empat, keduanya kalah dari Choong Hon Jian/Go Pei Kee yang non gacoan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Komentar