Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rasa Ogah Jadi Lawan Diklaim sebagai Alasan Ducati Pabrikan Pilih Marc Marquez dan Korbankan Jorge Martin

By Fiqri Al Awe - Rabu, 12 Juni 2024 | 14:30 WIB
Muncul teori menarik soal alasan Ducati pabrikan pilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin.
MOTOGP.COM
Muncul teori menarik soal alasan Ducati pabrikan pilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin.

JUARA.NET - Ducati pabrikan diklaim terlalu takut untuk melawan Marc Marquez sampai harus mengorbankan Jorge Martin.

Kedua pembalap tersebut penaka pusat tata surya pembicaraan jagat balap motor belakangan ini.

Sejak awal, Martinator digadang-gadang bakal duduki kursi kedua di Ducati pabrikan.

Hal itu tidaklah aneh melihat performa yang ditunjukan oleh Martin.

Namun, Ducati punya pemikiran yang lain.

Borgo Panigale akhirnya memilih Marquez dan mengorbankan Martin yang kemudian hijrah ke Aprilia.

Hiruk-pikuk bursa transfer ini menarik perhatian dari eks pembalap, Carlos Checa.

Sebuah teori menarik dilontarkan oleh pria asal Negeri Matador tersebut.

Dia merasa Ducati terlalu takut untuk bersaing dengan Marquez hingga akhirnya memilih jalur perekrutan.

Baca Juga: Janji Ducati Usai Jorge Martin Pilih Hijrah ke Aprilia, Tak Bakal Sabotase Perburuan Gelar Juara Musim Ini

"Menurut hemat saya, mereka tidak mau kehilangan Marc," bedahnya, dilansir Juara.net dari GPOne.com.

"Saya pikir mereka sudah melihat sendiri dari potensi yang dimiliki Marc."

"Mereka sadar bahwa Marc sudah sembuh dari cederanya."

"Di satu sisi juga mereka sadar bahwa dia begitu lapar akan kemenangan."

"Mereka (Ducati) tidak mau yang seperti itu jadi rival."

"Punya rival seperti itu pastinya akan membahayakan mereka dari sudut pandang olahraga," imbuh Carlos Checa.

Lanjutkan komentarnya, sang eks pembalap juga sedikit membahas perpindahan Martin.

Sembari menunggu keputusan Ducati, Martinator diyakini sudah mulai membuka pintu negosiasi dengan kubu Aprilia.

Baca Juga: Tetap Gacor meski Tak Lewat Jalur Murid Valentino Rossi, Saingan Mario Aji Merasa Beruntung

"Yang membuat saya terkejut adalah saat Anda membahas kontrak, maka itu bukanlah hal yang bisa selesai dalam semalam," tutunya.

"Jadi, sudah jelas bahwa ada hal yang lebih besar lagi dari kata-kata di antara Martin dan Aprilia."

"Saya kira mereka sudah bernegosiasi dan pembicaraan jadi kian meningkat sembari menunggu keputusan Ducati."

"Saya yakin Ducati sudah menimbang-nimbang siapa yang lebih baik di antara Martin atau Marc."

"Mereka mungkin butuh waktu lebih lama lagi yang tentunya kurang menguntungkan bagi salah satu satu pihak."

"Pada akhirnya, saat Anda harus menunggu sampai akhir musim, maka Anda bisa selesai tanpa mendapatkan apa-apa," tutup Checa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : GPOne.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X