JUARA.NET - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez menjawab rasa penasaran media terkait bagaimana respons Francesco Bagnaia atas kepindahannya musim depan.
Marc Marquez dipastikan akan menempati kursi pabrikan Ducati pada musim depan.
Itu berarti, Marc Marquez akan berada di satu tim yang sama dengan Francesco Bagnaia yang notabenenya punya rivalitas cukup panas dengannya.
Ia diketahui beberapa kali berduel di lintasan dan saling senggol dengan murid Valentino Rossi tersebut.
Karena itu, publik mungkin penasaran apakah Marc Marquez mendapatkan ucapan selamat dari calon rekan setimnya itu terkait kepindahannya ke Ducati.
Soal masalah ini, Marc Marquez mengakui ia tak secara langsung mendapatkan ucapan selamat dari Bagnaia.
Tapi, itikad baiknya sudah disampaikan oleh CEO Ducati.
"Tidak, tidak, tapi CEO Ducati menelepon saya dan menyampaikan ucapan selamatnya," ungkap Marquez pada media AS.
Marc Marquez lantas melanjutkan bahwa persaingan mereka hanya akan terjadi di lintasan bukan di garasi.
Baca Juga: Dengar Ducati Pilih Marc Marquez, Reaksi Francesco Bagnaia Diungkap Gigi Dall'Igna
Garasi akan tetap tenang, meski nanti mereka bersaing sengit di lintasan.
"Garasi harus tenang, perang, di lintasan, garasi tenang," tutur Marc Marquez.
Soal kemenangannya atas persaingan kursi Ducati, Marquez menuturkan bahwa dalam karier seseorang kadang perlu egois.
"Inilah hidup, inilah olahraga."
"Saya tidak senang jika ada rider yang tidak memiliki motor."
"Dalam profesi, kita harus egois dalam banyak hal, karena semua orang menginginkan yang terbaik."
"Dan yang terbaik adalah motor merah, Ducati, yang bisa kami dapatkan."
"Anda harus memainkan semua kartu Anda."
"Kartu yang paling berat adalah lintasan dan para insinyur Ducati, seperti yang mereka katakan kepada saya, mengawasi perkembangan saya dengan motor 2023."
"Hal itu jauh lebih penting daripada yang lainnya. Lalu, ada juga faktor-faktor lain," terang Marquez.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar