Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dustin Poirier Beberkan Kronologi Dirinya Kalah dalam Cekikan Islam Makhachev

By Fiqri Al Awe - Kamis, 13 Juni 2024 | 09:00 WIB
Dustin Poirier membahas momen dirinya terperangkap dalam cekikan Islam Makhachev saat berduel di UFC 302.
LUKE HALES/AFP
Dustin Poirier membahas momen dirinya terperangkap dalam cekikan Islam Makhachev saat berduel di UFC 302.

JUARA.NET - Dustin Poirier membahas momen cekikan yang dilakukan Islam Makhachev dalam pertarungan mereka.

Kuncian D'Arce itu akhirnya menyudahi duel di ronde kelima.

The Diamond sejatinya menunjukan perlawanan yang cukup alot.
Pada ronde-ronde sebelumnya Poirier melayangkan beberapa serangan tepat sasaran/

Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, terhitung total 183 serangan signifikan coba dia layangkan.

Dari ratusan serangan itu, 74 di antaranya mengenai Makhachev.

Sayang, perjuangannya bubar jalan saat kuncian lawan membuatnya menyerah.

Pria asal Amerika Serikat tersebut membahas kronologi dirinya terperangkap kuncian sang juara kelas ringan.

Awalnya dia mengira Makhachev akan melakukan cekikan guillotine.

Baca Juga: Batal Ketemu Mike Tyson di Bulan Juli, Si Petinju Youtuber Booking Duel Lawan Sosok Ini

Dia bahkan rak sadar sang musuh sudah menggerakkan tangannya hingga sukses lakukan cekikan D'Arce.

Aksi luar biasa ini lantas membuat Poirier memberikan pujian kepada lawannya.

"Saat Makhachev melakukan D'Arce, saya bahkan tidak sadar dia sudah menggerakan tangannya," bedah Poirier.

"Saya pikir dia akan melakukan guillotine."

"Tetapi, dia akhirnya memilih kuncian D'Arce."

"Saat dia sudah bisa melakukannya, keadaan jadi terlambat."

"Cekikan yang dia lakukan begitu kuat dan saya tidak bisa melepaskan diri."

"Dia melakukan kinerja yang bagus, sungguh seorang juara sejati," sambungnya.

Baca Juga: UFC 304 - Disabung dengan Korban Islam Makhachev, Rekan Jeka Saragih Tak Dijagokan Menang

Tidak hanya teknik. Poirier juga menyoroti kekuatan mental Makhachev.

Sang juara dinilai miliki keinginan dan tekad untuk menang yang begitu besar.

"Dia bertarung seperti seorang juara sejati," pujinya.
"Menunjukan keinginan serta tekatnya untuk menang."

"Saya sadar dia punya segalanya untuk melakukan hal tersebut."

"Anda tidak akan mungkin mendapatkan gelar jika tidak bersiap dengan sungguh-sungguh."

"Makhachev dan timnya berisap dengan serius."

"Mereka sudah punya rencana yang pasti soal duel perebutan gelar tersebut," imbuh Poirier.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : sport-express.ru


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X