JUARA.NET - Status petarung terbaik sejagat UFC milik Islam Makhachev dapat penolakan.
Secara resmi peringkat pertama sudah dipetik oleh jagoan asal Rusia tersebut.
Dia baru saja memetik kemenangan besar beberapa waktu lalu.
Makhachev secara luar biasa mengalahkan Dustin Poirier.
Pertarungan berhenti di ronde kelima usai cekikannya tak bisa ditahan lawan.
Duduki peringkat satu pound-for-pound atau ranking antar divisi UFC, Makhachev mendapatkan penolakan.
Penolakan itu datang dari petarung lainnya, Rafael dos Anjos.
Jagoan asal Brasil tersebut menganggap sang rekan Khabib Nurmagomedov tak layak menyandang status ini.
Dia pun mengaku setuju dengan pendapatan Bos UFC, Dana White yang merasa Jon Jones paling layak menyandang status terbaik.
Baca Juga: Apanya yang Bertarung Setiap Hari? Khamzat Chimaev Tumbang oleh Penyakit Lagi
"Dia (Jones) adalah jagoan terbaik di divisinya," tukas Dos Anjos, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Dia juga yang terbaik secara lintas divisi."
"Islam Makhachev bukan yang terbaik."
"Dengan hanya dua duel pemertahanan gelar lawan petarung kelas bulu dan saru duel lawan jagoan kelas ringan, dia tidak bisa jadi petarung terbaik," tambah Dos Anjos.
Eks juara kelas ringan ini mulai mempertanyakan kinerja dari pembuat ranking tersebut.
Baginya tidak ada petarung lain yang layak menyandang jagoan terbaik seantero UFC selain Jones.
"Saya tidak tahu siapa yang membuat rangking tersebut," ucapnya.
"Tetapi, jagoan seperti Jon Jones, dia adalah juara di dua kelas berbeda."
Baca Juga: Prediksi Raja UFC soal Nasib Sepupu Khabib di Tangan Calon Lawannya
"Dia tidak terkalahkan."
"Saya setuju dengan Dana White 100 persen."
"Selama masih ada Jon Jones, dia adalah petarung terbaik pound-for-pound."
"Dia adalah Si Nomor Satu," imbuh Dos Anjos.
Penentuan jagoan terbaik pound-for-pound memang kerap menimbulkan perdebatan.
Pasalnya memang tidak ada aturan dan hitungan khusus dalam menentukan peringkat pertamanya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Komentar