JUARA.NET - Memulai pekan balapan di ajang MotoGP adalah hal yang berat menurut adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Musim 2024 ini dia sedang memulai petualangan baru.
Hijrah dari Ducati, pembalap asal Italia tersebut bergabung dengan Repsol Honda.
Seperti yang diketahui, pabrikan asal Jepang itu sedang kurang gacor.
Bahkan Marc Marquez saja harus susah payah hingga akhirnya malah pindah ke Ducati.
Di tengah hilal performa mentereng Honda yang belum terlihat, Marini menyampaikan curhatannya.
Adik Valentino Rossi itu merasa memulai pekan balapan MotoGP adalah hal yang berat.
"Kenyataannya, masalah di dunia balap cukup mirip," tuturnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Masalah tersebut adalah sepeda motor yang bisa menang hanya sedikit."
"Memulai pekan adalah hal yang berat."
"Pada hari kami, Anda datang dengan perasaan ingin mencapai 10 besar."
"Pada hari Jumat, Anda mulai melihat ke bawah."
"Hari itu Anda akan berkata: 'Ini akan jadi pekan yang berat, mari kita lihat apa yang akan terjadi di hari Minggu'."
"Saya sendiri menjadikannya motivasi karena menganggap ini merupakan proyek baru."
"Saya meyakinkan diri bahwa saya masih punya setahun lagi untuk adaptasi."
"Saya percaya dengan proyek ini dan saya yakin akan ada peningkatan," tambah Marini.
Hingga balapan ke-7, sang adik Rossi belum bisa mencatatkan satu poin pun.
Prestasi terbaiknya adalah posisi 16 pada seri Amerika Serikat dan Prancis.
Di seri kandangnya, MotoGP Italia 2024 kemarin, Marini juga tidak bisa berbicara banyak.
Dia harus puas menyelesaikan balapan sebagai pembalap ke-20 yang menyentuh garis finis.
Kondisi ini sangat timpang jika dibandingkan musim lalu, di mana mengamankan posisi lima besar.
"Jika Anda punya kesempatan bekerja sama dengan tim dan teknisi yang berpengalaman, semua akan lebih mudah," ujarnya.
"Tetapi, saat Anda bersama tim yang sedang kurang bagus, terkadang Anda akan berpikir bahwa masalahnya adalah diri Anda sendiri," imbuh Marin.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar