Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhatan Adik Valentino Rossi soal Beratnya Memulai Pekan Balapan MotoGP

By Fiqri Al Awe - Kamis, 20 Juni 2024 | 10:03 WIB
Memulai pekan balapan di ajang MotoGP merupakan hal yang berat bagi adik Valentino Rossi, Luca Marini.
LLUIS GENE/AFP
Memulai pekan balapan di ajang MotoGP merupakan hal yang berat bagi adik Valentino Rossi, Luca Marini.

JUARA.NET - Memulai pekan balapan di ajang MotoGP adalah hal yang berat menurut adik Valentino Rossi, Luca Marini.

Musim 2024 ini dia sedang memulai petualangan baru.

Hijrah dari Ducati, pembalap asal Italia tersebut bergabung dengan Repsol Honda.

Seperti yang diketahui, pabrikan asal Jepang itu sedang kurang gacor.

Bahkan Marc Marquez saja harus susah payah hingga akhirnya malah pindah ke Ducati.

Di tengah hilal performa mentereng Honda yang belum terlihat, Marini menyampaikan curhatannya.

Adik Valentino Rossi itu merasa memulai pekan balapan MotoGP adalah hal yang berat.

"Kenyataannya, masalah di dunia balap cukup mirip," tuturnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Masalah tersebut adalah sepeda motor yang bisa menang hanya sedikit."

Baca Juga: Termasuk Rekan Francesco Bagnaia, Bos Tech3 KTM Berbunga-bunga Lihat Dua Pembalap MotoGP Gacor Merapat ke Timnya

"Memulai pekan adalah hal yang berat."

"Pada hari kami, Anda datang dengan perasaan ingin mencapai 10 besar."

"Pada hari Jumat, Anda mulai melihat ke bawah."

"Hari itu Anda akan berkata: 'Ini akan jadi pekan yang berat, mari kita lihat apa yang akan terjadi di hari Minggu'."

"Saya sendiri menjadikannya motivasi karena menganggap ini merupakan proyek baru."

"Saya meyakinkan diri bahwa saya masih punya setahun lagi untuk adaptasi."

"Saya percaya dengan proyek ini dan saya yakin akan ada peningkatan," tambah Marini.

Hingga balapan ke-7, sang adik Rossi belum bisa mencatatkan satu poin pun.

Baca Juga: Marc Marquez Ungkap 3 Alasan Tolak Klausul Kontrak Awal Ducati, Bawa-bawa Motor yang Setahun Lebih Lawas

Prestasi terbaiknya adalah posisi 16 pada seri Amerika Serikat dan Prancis.

Di seri kandangnya, MotoGP Italia 2024 kemarin, Marini juga tidak bisa berbicara banyak.

Dia harus puas menyelesaikan balapan sebagai pembalap ke-20 yang menyentuh garis finis.

Kondisi ini sangat timpang jika dibandingkan musim lalu, di mana mengamankan posisi lima besar.

"Jika Anda punya kesempatan bekerja sama dengan tim dan teknisi yang berpengalaman, semua akan lebih mudah," ujarnya.

"Tetapi, saat Anda bersama tim yang sedang kurang bagus, terkadang Anda akan berpikir bahwa masalahnya adalah diri Anda sendiri," imbuh Marin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X