JUARA.NET - Pihak Khamzat Chimaev coba menaksir peluang jagoannya bisa kembali ke panggung UFC.
Masalah kembali menjegal petarung Rusia-Uni Emirat Arab tersebut.
Jadwal duel dipersiapkan untuknya untuk tanggal 22 Juni kemarin.
Bukan kaleng-kaleng, dia dijadwalkan melakoni duel lawan Robert Whittaker.
Kemenangan atas Si Malaikat Maut tentu bakal sangat menguntungkan untuk Chimaev.
Bekal hasil positif di duel tersebut bukan tidak mungkin bakal membawanya selangkah lebih dekat dengan gelar juara kelas menengah.
Hal ini tidak berlebihan mengingat Whittaker merupakan petarung peringkat ketiga sekaligus mantan juara.
Namun, Si Serigala malah kepalang sial.
Sakit parah memaksanya mundur dari hajatan.
Baca Juga: Kelasnya Islam Makhachev Bakal Kedatangan Sosok yang Dihindari Petarung Kelas Bulu UFC
Jangankan berduel dengan Whittaker, kapan dia bakal kembali bertarung saja belum bisa dipastikan.
Belakangan perwakilan Chimaev membahas hal tersebut.
Sosoknya diyakini bisa kembali naik oktagon pada bulan Oktober mendatang.
Namun, itu semua masih tergantung kondisi kesehatannya.
"Khamzat bisa bertarung di turnamen Abu Dhabi bulan Oktober mendatang," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Tetapi, itu tergantung pada kondisinya," sambung perwakilannya.
Chimaev memang punya perjalanan karier yang bak rollercoaster.
Saat pertama datang ke UFC, dia meroket tajam berhak aksi-aksi gilanya.
Namun, COVID-19 yang diidapnya nyaris membuat Si Serigala pensiun dini.
Sembuh dari sakitnya, Chimaev kembali mengejar puncak rantai makanan.
Tinggal satu duel lagi menuju bentrokan perebutan gelar, masalah baru kembali muncul.
Kondisi Si Serigala bahkan mendatangkan iba dari salah satu legenda UFC, Mark Coleman.
"Saya harap Anda mendapatkan yang terbaik," tuturnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Championat |
Komentar