JUARA.NET - Tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei tidak akan didampingi pelatihnay saat mengikuti Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Malaysia memiliki sederet atlet bulu tangkis yang terkualifikasi bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024, salah satunya adalah Goh Jin Wei.
Goh menjadi harapan Malaysia di sektor tunggal putri pada ajang bergengsi empat tahunan tersebut.
Sayangnya, Goh dipastikan tidak akan bisa didampingi pelatihnya, Nova Armada saat beraksi di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Lewat penuturkannya, Goh mengakui bahwa dia tak bisa membawa tim ataupun pelatihnya.
"Saya akan berangkat ke Olimpiade tanpa tim saya, termasuk pelatih saya," tutur Goh dalam kunjungan chef de mission Datuk Hamidin Amin di Cheras, Selasa (25/6/2024) sebagaimana dilansir dari New Strait Times.
Goh menuturkan kondisi ini terjadi karena akreditasi yang terbatas.
Baca Juga: Ranking BWF Terbaru - Alwi Farhan Naik Peringkat, Jonatan dan Anthony Tetap Aman di Top 10 Dunia
"Saya mencoba untuk mendapatkan akreditasi untuk pelatih saya, namun itu terbatas."
"Saya akan menjadi satu-satunya atlet Malaysia yang tidak memiliki pelatih," tambahnya.
Saat ditanya apakah ia akan mendapatkan bantuan pendampingan dari Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Goh mengakui hal itu akan cukup sulit.
Pasalnya, pelatih BAM tentu tak terlalu memahami Goh yang tak berlatih bersama mereka.
Di sisi lain, Goh tak mau menganggu tim nasional.
"Mereka tidak terlibat dalam latihan saya, jadi akan sulit bagi mereka untuk memberikan saran kepada saya."
"Selain itu, saya tidak ingin mengganggu para pelatih nasional karena mereka memiliki target yang harus dicapai," terang Goh Jin Wei.
Di sisi lain, pihak BAM kabarnya telah mendiskusikan masalah yang dialami Goh dan menugaskan Rexy Mainaky untuk menjaga Goh dan berkomunikasi dengan Nova Armada.
"Direktur pembinaan BAM, Rexy Mainaky, akan mendampingi Jin Wei saat ia tiba di perkampungan atlet."
"BAM, Dewan Olahraga Nasional, dan Dewan Olimpiade Malaysia akan menjaganya."
"Nova akan berbagi perkembangan latihan Jin Wei dengan Rexy."
"Nova dapat melakukan perjalanan ke Paris tetapi tidak akan diizinkan masuk ke pusat pelatihan dan perkampungan atlet," kata Hamidin selaku Chef de Mission (CdM) Malaysia.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar