JUARA.NET - Rival sengit Jonatan Christie, Kodai Naraoka mengaku hanya ingin tampil bersenang-senang di Olimpiade Paris 2024.
Pesta olahraga edisi kali ini bakal menjadi yang pertama bagi sang pebulu tangkis asal Jepang.
Kiprah tunggal putra asal Jepang tersebut tentu menarik untuk diikuti.
Pasalnya Naraoka kini menghuni peringkat ke-6 dunia.
Junior Kento Momota ini bisa dibilang sebagai rival seimbang Jonatan Christie.
Mereka berdua pernah bertemu empat kali dengan rekor sama kuat, 2-2.
Menariknya, tunggal putra berusia 25 tahun itu sepertinya hanya akan menggunakan mode santai di Olimpiade Paris 2024.
Mode tersebut dia pilih karena dia tidak mau terlalu tegang pada pengamalan debutnya.
"Sebelum Olimpiade, saya ingin bermain di Canada Open," tuturnya, dilansir Juara.net dari Badspi.jp.
Baca Juga: An Se-young Memburu Potongan Puzzle Terakhir, Medali Olimpiade Paris 2024 Bakal Lengkapi Koleksinya
"Saya ingin memastikan bahwa insting pertandingan saya tidak hilang."
"Saya harus siap. Ini akan menjadi debut saya di Olimpiade."
"Jadi, saya tidak akan terlalu gugup."
"Saya hanya ingin menikmati atmosfer dan melakukan yang terbaik versi saya," tambah Naraoka.
Sebelumnya, tunggal putra Negeri Sakura ini tampil menjanjikan di Australian Open 2024.
Dia berhasil menembus partai puncak kejuaraan super 500 tersebut.
Sayang, gelar juaranya melayang diadang Lee Zii Jia.
Wakil Jepang itu akhirnya kalah setelah sempat memaksakan rubber berbekal kemenangan 21-11 di gim kedua.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Rival Gregoria Mariska Bakal Tampil Tanpa Didampingi Pelatih, Ini Alasannya
Meski gagal jadi juara, dia ternyata cukup puas dengan performanya.
"Jujur saya senang bisa mendapatkan peringkat kedua," ungkap Naraoka.
"Saya sempat sakit pada bulan Mei, saya tidak dalam kondisi yang fit."
"Jadi, saya sedang berusaha kembali ke keadaan terbaik."
"Akhirnya, saya bisa mendapatkan hasil yang bagus."
"Saya bisa mendapatkan hasil sebaik itu," sambungnya.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar