JUARA.NET- Korban Islam Makhachev, Alexander Volkanovski membuat pengakuan menarik soal gelaran UFC 303.
Hajatan yang mentas akhir bulan Juni tersebut memang banyak hadangan.
Conor McGregor yang semula dijadwalkan naik oktagon mendadak mundur.
Cedera menghalangi comeback The Notorious sejak terakhir bertarung tahun 2021 silam.
Kehilangan bintang utamanya, UFC harus memutar pikiran.
Pilihan jatuh pada duel Alex Pereira vs Jiri Prochazka yang disiapkan untuk bentrokan utama.
Selain itu, mereka juga memboyong duel Brian Ortega vs Diego Lopez.
Di balik momen ini, ternyata korban Islam Makhachev, Alexander Volkanovski turut coba ambil bagian.
Dia menawarkan UFC untuk jadi ban serep atau pengganti di pergelaran tersebut.
Baca Juga: KO atau Nelangsa, Gervonta Davis Diambang Pertarungan Mengerikan
"Saya seperti yang: 'Hei, jika Anda butuh seseorang, Anda tahu siapa orangnya'," beber Volkanovski, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Saya tidak mengangkat tangan saya."
"Ada orang yang berpikir saya gila."
"Tetapi, saya sudah latihan sekarang dan saya siap kembali."
"Hanya hal kecil itu yang saya perlukan."
"Saya langsung mengangkat tangan saya," imbuhnya.
Langkah ini menunjukan betapa mengerikan sosok Volkanovski.
Sebelumnya, dia juga jadi petarung pengganti saat Charles Oliveira terpaksa mangkir dari duel lawan Makhachev.
Baca Juga: Buka Luka Lama Robert Whittaker, Sean Strickland Ogah Lawan The Reaper dan Inginkan Hal Ini
Sayang, jalannya kala itu terlalu berat.
Jagoan berjulukan The Great tersebut kalah di-KO oleh sang juara kelas ringan.
Menariknya, pengalaman buruk ini sama sekali tak hantui Volkanovski.
"Tetapi, pada akhirnya bukan saya," ucapnya.
"Jadi, saya ikut senang untuk mereka."
"Saya tetap terus mengatakan bahwa saya siap."
"Mereka akhirnya sudah membuat keputusan dan itu bukanlah saya."
"Anda harus tetap menghormati mereka. Yang jelas, saya sudah berusaha menyelamatkan hari," imbuh Volkanovski.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar