Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Di Benua Asia, Brasil Jadi Pentacampeao, Satu-satunya Juara Piala Dunia 5 Kali

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 30 Juni 2024 | 06:00 WIB
Ronaldo (9) merayakan keberhasilan Brasil menjadi juara Piala Dunia untuk ke-5 kalinya, 30 Juni 2002 di Yokohama.
ODD ANDERSEN/AFP
Ronaldo (9) merayakan keberhasilan Brasil menjadi juara Piala Dunia untuk ke-5 kalinya, 30 Juni 2002 di Yokohama.

JUARA.NET - Sejarah hari ini 22 tahun yang lalu mencatat keberhasilan Brasil menjadi negara pertama dan sampai sekarang satu-satunya yang mampu menjuarai Piala Dunia 5 kali.

Dengan keberhasilan itu, Brasil disebut sebagai Pentacampeao.

Sebelum gelar juara ke-5, Brasil sudah 4 kali menjadi kampiun pada 1958, 1962, 1970, dan 1994.

Brasil tidak perlu menunggu lama setelah tahun 1994 untuk memenangi Piala Dunia lagi.

Selepas generasi Romario dan Bebeto, Brasil membentuk sebuah tim penuh bintang untuk tampil di Piala Dunia 2002.

Dikapteni Cafu, skuad Brasil kala itu diisi oleh Lucio, Roque Junior, Roberto Carlos, Gilberto Silva, Kleberson, Rivaldo, Ronaldinho, dan Ronaldo.

Piala Dunia 2002 sendiri merupakan turnamen spesial karena untuk pertama kalinya tidak berlangsung di Eropa atau Amerika Selatan melainkan di Benua Asia.

Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Piala Dunia 2002 memunculkan banyak kejutan.

Juara bertahan Prancis tersingkir di fase grup.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Tak Sampai 11 Detik, Striker Legendaris Turkiye Cetak Gol Tercepat di Piala Dunia 

Salah satu langganan unggulan juara yang juga rival berat Brasil, Argentina, menemui nasib yang sama seperti Prancis.

Salah satu tuan rumah, Korea Selatan, mengalahkan Portugal, Italia, dan Spanyol untuk lolos sampai ke semifinal.

Akan tetapi, Brasil tidak ikut menjadi korban kejutan-kejutan yang muncul di Piala Dunia 2002.

Di babak penyisihan, tim asuhan Luiz Felipe Scolari tidak mengalami kesulitan untuk menyapu bersih 3 kemenangan.

Berada di Grup C, Brasil mengalahkan Turki 2-1, China 4-0, dan Kosta Rika 5-2.

Trio Ronaldo-Rivaldo-Ronaldinho membukukan 8 gol di fase grup.

Ronaldo dan Rivaldo kembali mencetak gol saat Brasil mengalahkan Belgia 2-0 di babak 16 besar.

Di perempat final, giliran Inggris yang disikat 2-1 dengan gol-gol dari Rivaldo dan Ronaldinho.

Ronaldo, yang kala itu menarik perhatian karena tampil dengan rambut berkuncung di bagian depan, menentukan kemenangan 1-0 Brasil atas Turki di semifinal.

Laga final Piala Dunia 2002 mempertemukan Brasil dengan Jerman.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Gigitan Maut Mike Tyson, Secuil Daging Telinga Evander Holyfield Lepas

Pertandingan pamungkas turnamen itu berlangsung pada sejarah hari ini, 30 Juni 2002 di Yokohama.

Empat tahun sebelumnya, Ronaldo jatuh sakit sebelum laga final Piala Dunia 1998.

Akibatnya, dia tidak tampil optimal dan Brasil kalah 0-3 dari Prancis.

Kali ini ceritanya berbeda.

Melanjutkan ketajaman di babak sebelumnya, Ronaldo memborong 2 gol Brasil untuk mengalahkan Jerman 2-0.

Brasil pun menjadi negara pertama yang bisa menjuarai Piala Dunia 5 kali.

Status Pentacampeao Brasil juga diperkuat sejumlah rekor yang mereka bukukan.

Brasil menjadi negara pertama yang selalu menang dalam 1 edisi Piala Dunia setelah mereka sendiri mengukir rekor itu pada 1970.

Selecao juga mengukir selisih gol terbesar (+14) untuk sebuah tim juara Piala Dunia.

Ronaldo melengkapi kesuksesan negaranya dengan merebut Sepatu Emas sebagai raja gol turnamen berbekal 8 gol yang dicetaknya.

Dia bersama Rivaldo, Ronaldinho, dan Roberto Carlos masuk ke dalam tim All-Star Piala Dunia 2002.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : FIFA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X