JUARA.NET - Pembalap Indonesia, Mario Aji menjelaskan bahwa gelaran Moto2 Belanda 2024 berakhir tak sesuai harapannya.
Joki Honda Team Asai ini menjalani sesi balapan yang mentas Minggu (30/6/2024) di Sirkuit Assen.
Start dari posisi ke-25, dia menjalani duel dengan sejumlah pembalap lainnya.
Sebuah kontak sempat terjadi antara Mario Aji dan
Sang pembalap Merah-Putih beruntungnya tidak terjatuh dari sepeda motor.
Tetapi, rivalnya harus berakhir di gravel dan tak lanjutkan balapan.
Selepas mengaspal, Mario berkomentar seputar seri Belanda.
Dia menegaskan bahwa jalannya pekan ini tidak sesuai dengan harapannya.
Meski begitu, pembalap asal Magetan ini tidak mau larut dalam rasa kecewa.
Baca Juga: Kata Pembalap Timnya Valentino Rossi soal Penalti yang Didapatkan Marquez di MotoGP Belanda 2024
Seri selanjutnya yakni Moto2 Jerman 2024 mulai dia tatap dengan rasa optimistis.
"Balapan hari ini tidak berakhir seperti yang saya harapkan," kata Mario, dilansir Juara.net dari Honda.racing.
"Sejak awal, pekan berlangsung penuh rintangan."
"Terlepas dari hal itu, kini fokus saya bergeser ke balapan selanjutnya. Rintangan kali ini hanyalah bab pertama."
"Kami harus menemukan sisi positif dari seri di Assen. Kemudian mengumpulkan hasil bagus sebelumnya untuk mendapatkan momentum," sambungnya.
"Seri berikutnya yakni Sachsenring berlangsung kurang dari sepekan lagi."
"Saya sudah siap mendapatkan perasaan positif lagi di lintasan," sambungnya.
Soal Mario, manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama punya komentar menarik.
Baca Juga: Pasrah Terima Nasib? Marc Marquez Bilang Begini Soal Hukuman Turun Posisi di MotoGP Belanda 2024
Mantan pembalap MotoGP itu yakin bahwa Si Super Mario dapat memetik hasil yang lebih baik lagi.
Dia pun cukup memaklumi hasil kurang maksimal sang pembalap apalagi masih debutan.
"Mario Aji punya masalah sedikit lebih banyak sebab ini merupakan kali pertamannya membalap di sini sebagai pembalap Moto2," ungkapnya.
"Dia berada di rombongan ketiga dan bertarung memperebutkan poin. Tetapi, dia malah terlibat kontak dengan pembalap lain dan juga terkena penalti turun posisi."
"Akhirnya dia finis ke-22 di mana hasil tersebut kurang sesuai mengingat dia harusnya bisa lebih bagus lagi."
"Perlu ditegaskan bahwa dia masih proses belajar sebab dia merupakan debutan. Dia harus terus melangkah dan mengambil sisi positif dari hari ini," tambah Aoyama.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Honda.racing |
Komentar