Lawan Potensialnya Dihukum Larangan Duel, Islam Makhachev Dapat Tantangan Lain

JUARA.NET - Islam Makhachev dapat tantangan dari sosok lain usai lawan potensialnya, Arman Tsarukyan dilarang duel.

Pertemuan dua jagoan ini sejatinya memang paling pas untuk digelar.

Mereka tidak terpisahkan jarak jauh dalam peringkat kelas ringan UFC.

Seperti yang diketahui, Tsarukyan menduduki peringkat pertama.

Tempat tersebut dia dapatkan usai mengalahkan Charles Oliveira pada bulan April kemarin.

Selain soal ranking, gengsi juga menambah pedas bumbu pertarungan mereka.

Makhachev dan Tsarukyan pernah bertemu sekali sebelumnya.

Kala itu mereka dipertemukan pada tahun 2019 silam.

Bentrokan berjalan cukup alot hingga pemenangnya harus ditentukan oleh dengan penilaian dewan juri.

Baca Juga: Pelatih Pede Gervonta Davis Bulan-bulani Vasiliy Lomachenko 12 Ronde Penuh

Kemenangan akhirnya jadi milik Makhachev yang dinyatakan menang angka mutlak.

Meski begitu, sang juara disebut-sebut menghadapi salah satu musuh terberatnya.

Saat situasi untuk duel ulangan begitu mendukung, masalah malah muncul.

Tsarukyan mendapatkan larangan duel selama sembilan bulan atau hingga bulan Januari.

Menariknya, kubu Makhachev sudah dapat tantangan baru.

Dia ditantang oleh Dustin Poirier yang baru saja dikalahkan.

"Jika Arman Tsarukyan tak bisa bertarung, mari kita lakukan duel ulangan," tulisnya, dilansir Juara.net dari transkrip Championat.com.

Hukuman ini didapatkan Tsarukyan usai memukul penonton pada acara UFC 300 awal Juni kemarin.

Baca Juga: Usai Ngenes Dirobohkan Alex Pereira, Jiri Prochazka Bilang Begini

Dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com, hukuman bisa berkurang jika dia turut serta dalam kampanye anti perundungan oleh Komisi Atlet Bagian Nevada, Amerika Serikat.

Selain larangan bertarung, Tsarukyan juga harus membayar denda sebesar 25 ribu dolar AS atau senilai 408 juta rupiah.

Kondisi ini membuat pertarungannya dengan Makhachev jadi tidak jelas.

Kubu Anhalkalakets jelas jadi yang paling merugi karena situasi tersebut.

Pasalnya, mereka berpeluang besar kehilangan kesempatan duel perebutan gelar yang sudah dinanti-nantikan.