JUARA.NET - Johann Zarco harus mengakui performa buruk Honda membuat ia harus meninjau kembali targetnya.
Johann Zarco datang ke Honda dengan harapan setidaknya bisa finish di jajaran top 10 dunia.
Namun, harapan itu kini tinggal harapan, Honda rupanya tak menunjukkan peningkatan yang masif.
Perkembangan Honda terbilang paling lambat dan sampai saat ini mereka belum memiliki motor yang kompetitif.
Karena itu, Zarco yang awalnya memiliki target masuk top 10 pun kini tak memiliki tujuan apapun saat membalap.
Mereka kini hanya mencoba bereksperimen, setelah sadar bahwa meraih podium sudah bukan target yang realistis.
Meski begitu, masih ada harapan untuk tampil lebih baik di musim depan.
"Saat saya menandatangani kontrak dengan tim LCR, saya pikir saya bisa finis di posisi sepuluh besar, tapi saya salah," kata Zarco kepada GPOne.
"Untuk saat ini, kami membalap tanpa target dan hanya ingin bereksperimen," tutur Zarco
"Mungkin antara sekarang dan akhir musim, sepuluh besar akan memungkinkan."
"Tentu saja, podium tidak realistis."
"Jika pada 2025 kami akhirnya berjuang untuk meraih kemenangan, itu akan menjadi kejutan yang nyata."
Zarco juga mengakui bahwa Honda yang sebelumnya bisa bersaing dengan Yamaha pun kini sudah tertinggal dari sesama pabrikan asal Jepang itu.
Karena itu, Honda kini harus terus bekerja keras agar bisa kembali bangkit dan tampil kompetitif.
"Jika kami membuat perbandingan dengan Quartararo, kami masih tertinggal cukup jauh dari performanya dan dia sama dengan yang lain di depan."
"Kami berada dalam sebuah balapan di dalam balapan."
"Jika kita melihat Pecco, apa yang ada di depan menjadi lebih jelas."
"Sebagai rider dan sebagai brand, kami tak bisa menerima situasi ini, jadi kami harus terus bekerja," terang Zarco.
Baca Juga: Gigi Dall'Igna Bela Marc Marquez, Ducati Kehilangan Jorge Martin hingga Pramac Bukan Kesalahannya
Seperti kata Zarco, Honda memang harus segera berbenah karena para pembalapnya kerap kali finish di baris belakang, Luca Marini bahkan sempat mengalami masalah pada mesinya di rangkaian MotoGP Belanda pekan lalu.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar