JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia memberikan komentarnya tentang jumlah motor yang makin sedikit untuk timnya tahun depan.
Ducati dipastikan kehilangan Pramac sebagai tim satelitnya tahun depan.
Hal itu membuat Ducati dipastikan akan kehilangan dua motor di lintasan.
Kini, mereka hanya akan memiliki enam motor yakni dua motor tim utama dan empat motor tim satelit.
Terkait Ducati yang akan kehilangan dua motor tahun depan, Francesco merasa hal itu bukanlah sebuah masalah.
Menurut Bagnaia, kehilangan dua motor malah bisa membuat mekanik Ducati lebih fokus pada apa yang sudah mereka lakukan saat ini.
"Ketika mereka mengumumkan dua atau tiga tahun lalu bahwa Ducati akan memiliki delapan motor, saya tidak takut, tetapi saya berpikir bahwa dua motor lagi dan insinyur yang sama, itu bisa menjadi sangat penting."
"Saat ini saya berpikir sebaliknya."
"Lebih sedikit insinyur, lebih sedikit motor, jadi mereka bisa lebih fokus pada apa yang sudah kami lakukan," tutur Bagnaia.
Ketimbang masalah kehilangan dua motor, Bagnaia malah berharap para pembalap Ducati akan menambah dua motor spesifikasi pabrikan di lintasan.
Menurutnya, hal itu akan membantu pengembangan motor mereka ke arah lebih baik.
Baca Juga: Ditanya Soal Isu Beli Tim MotoGP, Lewis Hamilton Bilang Begini
"Fakta yang penting adalah memiliki dua motor pabrikan lagi."
"Saya sangat berharap kami memiliki dua motor pabrikan lain karena itu penting untuk pengembangan. Kita lihat saja nanti," lanjut Bagnaia.
Selain pembalap tim utama, Ducati memiliki dua motor pabrikan yang digunakan untuk tim satelit Pramac Racing.
Sementara sisa tim satelit Ducati lain menggunakan motor edisi setahun lebih lama.
Dengan kepergian Pramac, Ducati kabarnya hanya akan menggunakan tiga motor pabrikan tahun depan, dua di tim utama dan satu di salah satu tim satelitnya.
Sementara sisanya akan tetap menggunakan motor edisi setahun lebih lama.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar