JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 5 tahun yang lalu, rekor kemenangan KO tercepat di UFC diukir oleh petarung yang sempat menjabat sebagai jagoan paling sangar di organisasi tersebut.
Rekor kemenangan KO tercepat di UFC sempat lama bertahan dari tahun 2006.
Ketika itu di ajang UFC Fight Night 3 pada 16 Januari 2006, Duane Ludwig menang KO atas Jonathan Goulet dalam waktu hanya 6 detik di ronde pertama.
Catatan waktu tersebut sempat bertahan sebagai rekor selama lebih dari 13 tahun.
Rekor tersebut pecah dalam gelaran UFC 239 yang digelar pada sejarah hari ini, 6 Juli 2019 di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Pelakunya adalah jagoan kelas welter asal Miami, Jorge Masvidal.
Di UFC 239, Masvidal berhadapan dengan Ben Askren.
Pada 2018, Askren ditransfer ke UFC sebagai bagian pertukaran dengan ONE Championship.
Melepas Askren ke UFC, ONE Championship mendapatkan Demetrious Johnson.
Selama di ONE Championship, Askren pernah menjadi juara kelas welter pada selang 2014-2017,
Tidak terkalahkan dalam 20 laga sebelum tampil UFC 239, Askren sangat percaya diri menatap pertarungan melawan Masvidal.
Apalagi, debutnya di UFC berakhir sukses dengan dia mengunci mantan juara kelas welter, Robbie Lawler, pada 2 Maret 2019.
Ben Askren pun melancarkan perang urat syaraf kepada Jorge Masvidal.
Dia sesumbar akan mengalahkan sang rival dengan mudah sekaligus menunjukkan kapasitasnya sebagai calon penguasa kelas welter UFC.
Masvidal sendiri masuk ke UFC 239 dengan rekor 34-13.
Dia kalah 2 kali dari jagoan-jagoan elite kelas welter UFC yakni Demian Maia dan Stephen Thompson dalam 3 pertarungan terakhir.
Yang terjadi kemudian adalah sebuah pertarungan yang berakhir sangat cepat.
Akan tetapi, bukan Masvidal yang menjadi korban melainkan Askren.
Begitu pertarungan dimulai, Askren langsung merunduk dalam upaya menyergap pinggang Masvidal.
Di saat bersamaan, Masvidal melancarkan serangan lutut terbang.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Cinderella Yunani Bikin Cristiano Ronaldo Mewek di Final EURO 2004
Lutut Masvidal jadi mengenai kepala Askren dengan sangat telak.
Tanpa ampun, Askren langsung terkulai pingsan dengan badannya kaku.
Wasit agak terlambat menghentikan pertarungan karena Masvidal masih sempat menyusulkan 2 pukulan ke kepala Askren yang sudah tak sadarkan diri.
Waktu baru berjalan 5 detik saat Masvidal dinyatakan menang KO atas Askren.
Seandainya wasit lebih cepat menghentikan pertarungan, boleh jadi durasi laga itu bakal lebih singkat.
Dengan kemenangan itu, Masvidal memecahkan rekor kemenangan KO tercepat di UFC.
Karier Askren praktis tamat menyusul kekalahan KO brutal tersebut.
Dia hanya bertarung sekali lagi sebelum menyatakan pensiun pada 2019.
Sebaliknya, karier Masvidal semakin bersinar dan dia menjadi salah satu bintang utama UFC.
Pada penampilan berikutnya, jagoan berjulukan Gamebred ini malah dinobatkan menjadi petarung paling sangar di UFC.
Jagoan kelahiran 12 November 1984 itu merebut sabuk simbolis BMF setelah mengalahkan Nate Diaz di UFC 244 pada 2 November 2019.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC.com |
Komentar