JUARA.NET - Francesco Bagnaia memberikan pandangan soal tikungan ke-11 yang sulit ditaklukan para pembalap termasuk Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024.
The Baby Alien terjatuh pada tikungan tersebut.
Sang juara dunia delapan mengalami highside pada sesi practice atau latihan Jumat (5/7/2025).
Marquez sempat melanjutkan perjuangannya setelah kecelakaan ini.
Tak berselang lama, dia kembali masuk garasi karena tidak nyaman pada tubuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa dia mengalami cedera retak tulang jari telunjuk kiri dan memar di tulang rusuknya.
Marquez bukanlah satu-satunya pembalap yang terjatuh di tikungan 11.
Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini juga merasakan keangkeran tikungan tersebut.
Hal ini lantas dikomentari oleh Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Satu Saran Adik Valentino Rossi usai Honda Gaet Aleix Espargaro sebagai Pembalap Penguji
Juara musim 2022 dan 2023 itu mengakui bahwa dirinya juga takut saat membelok di sana.
"Saya bisa merasakan bagian depan sepeda motor tertutup," bebernya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saya sendiri akan lebih melambat di sana dan berharap tidak kehilangan cengkeraman ban."
"Itulah yang saya lakukan hari ini."
"Selain itu, angin juga memberikan dorongan besar untuk keluar lintasan."
"Jujur, tikungan tersebut membuat saya takut," sambung Bagnaia.
Lanjutkan komentarnya, pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut coba mengalanisa cara terbaik untuk melibas tikungan 11.
Masalah soal ban jadi sorotan utama murid Valentino Rossi itu.
Baca Juga: Bahkan saat Tak Bersaing Rebutan Gelar MotoGP, Marc Marquez Tetap Bikin Rival Waswas
"Saat menggunakan ban yang masih baru, daya cengkeram ban belakang sangat kuat," bedahnya.
"Hal itu akan membuat ban depan lebih tertekan."
"Masalah ini sudah ada sejak dulu, tetapi sekarang lebih buruk lagi."
"Bisa dilihat sendiri bahwa yang terjatuh biasanya sedang melibas putaran pertama mereka."
"Itu menunjukan bahwa Anda tak boleh terlalu menekan sebab suhu ban turun dan Anda harus hati-hati di sana," imbuh Bagnaia.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar