Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Jerman 2024 - Ikrar Tak Mau Menyerah Murid Valentino Rossi di Tengah Kesulitan

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 6 Juli 2024 | 12:00 WIB
Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi ogah menyerah di tengah rintangan berat pada MotoGP Jerman 2024.
MOTOGP.COM
Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi ogah menyerah di tengah rintangan berat pada MotoGP Jerman 2024.

JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi tegaskan bahwa dirinya takkan menyerah meski kesulitan di MotoGP Jerman 2024.

Seri ke-9 ini mulai dihelat Jumat (5/7/2024) di Sirkuit Sachsenring.

Penampilan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu bisa dibilang kurang solid.

Bezzecchi paling cepat hanya bisa mencatatkan waktu di angka 1 menit, 20,991 detik.

Catatan waktu tersebut membuatnya berada pada posisi ke-19 dalam sesi practice atau latihan.

Jaraknya dengan pembalap tercepat Maverick Vinales terbentang sekitar 1,2 detik.

Murid Rossi ini juga sempat mendapatkan kesialan.

Dia mengalami crash atau kecelakaan saat membelok di tikungan 11.

Menariknya, kondisi sulit ini tak meruntuhkan semangat Bezzecchi.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2024 - Kata Francesco Bagnaia soal Tikungan Tempat Marc Marquez Jatuh

Pengguna nomor start 72 itu menegaskan bahwa dirinya takkan menyerah.

"Saat saya merasa aman, saya malah terjatuh," tuturnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Saat saya membalap dengan agresif, saya juga terjatuh."

"Saya sedikit kesulitan. Tetapi, saya tidak akan menyerah!" imbuh Bezzecchi.

Soal penyebab kecelakaan yang dialami di tikungan 11, pembalap Italia ini menegaskan bahwa masalah angin bukanlah penyebab utamanya.

Di samping itu, dia juga membahas sumber-sumber kesulitan yang dihadapi.

"Bukan (angin)" jawabnya tegas.

"Karena kondisinya sama dengan yang dirasakan pembalap lain."

Baca Juga: Satu Saran Adik Valentino Rossi usai Honda Gaet Aleix Espargaro sebagai Pembalap Penguji

"Itu memang sulit. Tetapi, hal ini bukan masalah utamanya."

"Saat saya mengerem sembari membelok, saya tidak bisa meresakan pergerakan sepeda motor saya."

"Hal ini membuat saya kesulitan untuk menemukan garis balap paling ideal."

"Saya kesulitan dalam melepas rem di saat yang tepat."

"Oleh karena itu, saya sedikit melambat pada tengah-tengah tikungan. Saya memang bisa mengerem sangat terlambat."

"Tetapi, saya tidak bisa membelokan sepeda motornya," tambah Bezzecchi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X