Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Sahabat Khabib Susul Conor McGregor Jadi Raja 2 Divisi UFC Simultan

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 7 Juli 2024 | 06:00 WIB
Duel Daniel Cormier (kiri) melawan Stipe Miocic dalam perebutan sabuk juara kelas berat di UFC 226, 7 Juli 2018 di Las Vegas.
SAM WASSON/AFP
Duel Daniel Cormier (kiri) melawan Stipe Miocic dalam perebutan sabuk juara kelas berat di UFC 226, 7 Juli 2018 di Las Vegas.

BOLASPORT.COM - Dalam sejarah hari ini 6 tahun yang lalu, jagoan sahabat Khabib Nurmagomedov menyusul Conor McGregor menjadi raja 2 divisi UFC secara simultan.

Tidak banyak jagoan UFC yang berhasil menjadi juara di 2 kelas berbeda.

Sampai sekarang tercatat hanya Randy Couture, B. J. Penn, Conor McGregor, Georges St-Pierre, Daniel Cormier, Amanda Nunes, Henry Cejudo, Jon Jones, dan Alex Pereira yang bisa melakukannya.

Lebih sedikit lagi petarung yang mampu menjadi juara 2 divisi secara simultan.

Artinya, sang jagoan meraih sabuk kedua saat masih berstatus juara di divisi lain.

UFC sempat hanya memiliki Conor McGregor sebagai raja 2 divisi simultan.

Pada 2016, The Notorious memegang sabuk juara kelas bulu dan kelas ringan.

Dua tahun setelah itu, muncul jagoan kedua yang mampu menyusul prestasi McGregor.

Orang itu adalah petarung yang dikenal sebagai sahabat Khabib Nurmagomedov, Daniel Cormier.

Sejak 2015, Cormier adalah juara kelas berat ringan UFC.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lawan Pingsan 5 Detik, Jagoan Paling Sangar Menang KO Tercepat di UFC 

Setelah 4 kali sukses mempertahankan gelar, kesempatan besar datang bagi jagoan yang akrab disapa DC ini.

UFC mengadunya dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat.

Cormier dipasang menghadapi juara bertahan, Stipe Miocic, di UFC 226.

Pertarungan mereka digelar pada sejarah hari ini, 7 Juli 2018 di Las Vegas.

Untuk ketiga kalinya sepanjang sejarah, UFC mengadu 2 orang juara.

Mereka pernah melakukannya di UFC 94 saat raja kelas welter, Georges St-Pierre, berhadapan dengan juara kelas ringan, B. J. Penn.

Ada juga UFC 205 dengan laga utama juara kelas ringan, Eddie Alvarez, melawan McGregor selakuk penguasa kelas bulu.

Pertarungan Cormier melawan Miocic di UFC 226 tidak berlangsung lama.

Kalah dalam tinggi badan, Cormier (180 cm) sering merapat dan memeluk Miocic (193 cm) untuk menghindari adu pukulan jarak jauh.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Roberto Baggio, Juru Selamat Timnas Italia di Piala Dunia 1994 Baru Muncul di Laga Ke-4

Taktik ini berjalan dengan sukses karena Miocic jadi mengalami kesulitan melepaskan pukulan-pukulan yang bersih.

Dari posisi merangkul, Cormier juga dapat mendaratkan beberapa pukulan.

Pertarungan sempat dihentikan sejenak setelah mata Miocic terkena kibasan jari Cormier.

Setelah pertarungan berlanjut, dari posisi clinch Cormier mendaratkan pukulan kanan yang telak mengenai rahang Miocic.

Sang juara bertahan roboh dan menerima 4 pukulan susulan Cormier sebelum wasit menyetop pertarungan.

Daniel Cormier dinyatakan menang KO atas Stipe Miocic di ronde pertama.

Cormier pun menjadi jagoan kedua yang bisa menjadi raja 2 divisi secara simultan setelah McGregor.

Sampai sekarang, hanya ada 4 petarung yang mampu menjadi juara 2 divisi UFC secara simultan.

Setelah McGregor dan Cormier, ada Amanda Nunes dan Henry Cejudo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : UFC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X