Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Canada Open 2024 - Rival Gregoria Merana, Gagal Tembus Final usai Rasakan Pahitnya Satu Digit Angka

By Fiqri Al Awe - Minggu, 7 Juli 2024 | 12:00 WIB
Rival Gregoria Mariska Tunjung, Nozomi Okuhara tersingkir dari Canada Open 2024.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Rival Gregoria Mariska Tunjung, Nozomi Okuhara tersingkir dari Canada Open 2024.

JUARA.NET - Rival Gregoria Mariska Tunjung, Nozomi Okuhara dibulan-bulani lawannya hingga gagal tembus final Canada Open 2024.

Wakil Jepang itu menjalani pertandingan semifinal Sabtu (6/7/2024) di Markin MacPhail Centre, Calgary.

Semesta mempertemukan dirinya dengan tunggal putri Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt.

Di atas kertas, Okuhara harusnya bisa memenangi pertandingan tersebut.

Bagaimana tidak? Dia unggul segalanya dari sang lawan.

Selain peringkat yang lebih tinggi, Kjaersfeldt tidak pernah menang saat bertemu dengannya.

Okuhara juga punya rekor bagus saat bertemu lawan-lawan kuat salah satu Gregoria.

Rivalitas keduanya sudah tergelar dalam delapan episode pertemuan.

Rekor lebih baik praktis dipegang oleh kubu tunggal putri Jepang, yakni rekor head to head, 5-3.

Baca Juga: Canada Open 2024 - Walau Berstatus Non Unggulan, Jawara US Open 2024 Sulit Dihentikan Lawan Seimbang Anthony Ginting

Okuhara sempat menunjukan permainan yang sangat baik.

Dia sukses menggondol kemenangan pada gim pertama.

Usai situasi imbang 1-1, tunggal putri Negeri Sakura itu melesat dengan torehan enam angka beruntun 7-1.

Tanpa kesulitan, dia pun mengunci angka pertama dengan skor 21-15.

Menariknya, pemandangan berubah 360 derajat pada gim kedua dan ketiga.

Tuah Okuhara bak hilang begitu saja ditelan bumi.

Kekalahan di dua gim tersebut bisa dibilang menyakitkan.

Pasalnya dia dibulan-bulani lawan dan hanya diberi satu digit angka.

Baca Juga: Canada Open 2024 - Wakil China Habis, Harapan Terakhir Kandas di Tangan Pasangan Jepang

Pada gim kedua, Okuhara kalah dengan skor telak 9-21.

Kjaersfeldt menggulungnya setelah menghujani tujuh angka, 18-8.

Situasi yang tak terlalu berbeda terjadi di gim kedua.

Momentum poin praktis dipegang oleh tunggal putri Denmark.

Enam angka beruntun yang dia peroleh membuat jarak keunggulan lebar terbantang di angka 13-4.

Defisit poin yang begitu lebar sangat sulit dikejar oleh Okuhara.

Sang rival Gregoria kembali kalah satu digit angka, 8-21.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : bwf.tournamentsoftware.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X