JUARA.NET - Dalam sejarah hari ini 10 tahun yang lalu, Timnas Brasil mengalami kekalahan memalukan dengan dibantai Timnas Jerman 1-7 di Piala Dunia yang berlangsung di negeri sendiri.
Brasil adalah tuan rumah Piala Dunia 2014.
Dengan skuad yang diperkuat antara lain oleh Julio Cesar, Dani Alves, Thiago Silva, David Luiz, Marcelo, Fred, dan Neymar, Selecao sangat dijagokan bakal menjadi juara.
Apalagi setahun sebelumnya, Brasil sukses menjadi juara Piala Konfederasi.
Timnas Brasil berada dalam trayek yang tepat untuk mewujudkan harapan bangsa.
Mereka menjuarai Grup A setelah mengalahkan Kroasia 3-1 dan Kamerun 4-1 serta imbang 0-0 melawan Meksiko.
Di babak 16 besar, Brasil menyingkirkan Cile lewat adu penalti 3-2 setelah bermain imbang 1-1.
Berikutnya mereka mengalahkan Kolombia 2-1 di babak perempat final.
Kemenangan atas Kolombia ini harus dibayar mahal oleh Brasil yang kehilangan Neymar dan Thiago Silva untuk laga semifinal.
Neymar mengalami cedera sedangkan Thiago Silva menerima akumulasi kartu kuning.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Sahabat Khabib Susul Conor McGregor Jadi Raja 2 Divisi UFC Simultan
Lawan Timnas Brasil di semifinal yang berlangsung di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, adalah Timnas Jerman, yang juga tidak terkalahkan.
Jerman mengalahkan Portugal 4-0, imbang 2-2 melawan Ghana, dan menang 1-0 atas Amerika Serikat di Grup G.
Die Mannschaft kemudian menaklukkan Nigeria 2-0 dan Prancis 1-0 di dua laga fase knock-out.
Laga semifinal Piala Dunia 2014 antara Brasil kontra Jerman berlangsung pada sejarah hari ini, 8 Juli 2014.
Walaupun tidak diperkuat Neymar dan Thiago Silva, Brasil diperkirakan akan tetap bisa tampil kompetitif mengingat faktor tradisi mereka.
Namun, yang terjadi kemudian adalah sebuah tragedi nasional buat publik Brasil.
Tim asuhan Luiz Felipe Scolari dibantai Jerman dengan skor 1-7.
Pertandingan belum berdurasi 30 menit, Brasil sudah tertinggal 0-5 dengan 4 gol dicetak dalam selang waktu 6 menit.
Di menit ke-11, Thomas Mueller membuka skor setelah dengan sangat bebas menyepak sebuah bola sepak pojok.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Lawan Pingsan 5 Detik, Jagoan Paling Sangar Menang KO Tercepat di UFC
Miroslav Klose membawa Jerman unggul 2-0 di menit ke-23 menyusul operan-operan pendek yang membuat pertahanan Brasil kocar-kacir.
Dengan torehan itu, Klose menjadi raja gol sepanjang masa di Piala Dunia, mengalahkan catatan 15 gol Ronaldo Luis Nazario de Lima.
Timnas Jerman kemudian bermain-main dengan kalang kabutnya pertahanan Brasil.
Toni Kroos (menit ke-24 dan 26) serta Sami Khedira (29') berturut-turut mencetak gol setelah Timnas Jerman mempermainkan lini belakang Brasil yang tampil seperti tim amatir.
Di babak kedua, Timnas Jerman tidak mau mempermalukan Brasil lebih jauh lagi.
Mereka mengendurkan tekanan walaupun tetap fokus tidak membiarkan Brasil menyerang.
Kendati demikian, Die Mannschaft masih bisa menambah skor lewat Andre Schuerrle di menit ke-69 dan 79.
Timnas Brasil baru mendapatkan gol konsolasi pada menit terakhir lewat Oscar.
Selecao mengalami kekalahan terbesarnya dalam sebuah laga Piala Dunia sekaligus merusak rekor tak terkalahkan di kandang sendiri dalam pertandingan kompetitif sejak 1975.
Tragedi nasional ini belakangan mendapatkan sebutan Mineirazo oleh publik Brasil, yang diambil dari nama stadion tempat kekalahan memalukan itu terjadi.
Julukan ini merujuk pada tragedi memalukan sebelumnya, Maracanazo, di mana Brasil gagal menjadi juara Piala Dunia 1950 di kandang sendiri setelah kalah 1-2 dari Uruguay di Stadion Maracana.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | FIFA |
Komentar