JUARA.NET - Koki Watanabe yang bisa dibilang sebagai pawang Chico Aura Dwi Wardoyo bertekad mengejar dua hal lagi setelah juarai Canada Open 2024.
Tunggal putra Jepang itu tampil solid pada Minggu (7/7/2024) di Markin McPhail Centre, Calgary.
Dia mengalahkan lawannya yang berstatus non unggulan, Alex Lanier.
Pertandingan mereka berjalan cukup panjang yakni 71 menit.
Watanabe tertinggal lebih dahulu pada gim pertama yakni 20-22.
Tertinggal dari lawan, tunggal putra Negeri Sakura tersebut mampu membalikan keadaan.
Pertama, dia mengantongi kemenangan 21-7 di gim kedua.
Setelah itu, gelar juara dikuncinya lewat keunggulan telak 21-6.
Selepas pertandingan, Watanabe tidak mau puas begitu saja.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Rival Anthony Ginting Berkumpul Latihan Bareng, Netizen : Semoga Berhasil
Dua hal besar lantas ditatap sang pawang Chico itu yakni menang di kejuaraan super 750 dan 1000.
"Salah satu impian saya adalah menang di ajang super 500," tutur Naraoka, dilansir Juara.net dari laman resmi BWF.
"Jadi, ini adalah pencapaian yang besar bagi saya."
"Saya hanya ingin fokus selangkah demi selangkah."
"Saya ingin memberikan contoh kepada anak-anak bahwa postur tubuh tidaklah penting."
"Jika Anda bekerja keras, Anda bisa mencapai puncak."
"Banyak turnamen yang akan digelar setelah ini. Jadi, saya ingin menang di super 750 atau 1000," sambungnya.
Lanier yang tumbang sendiri mengakui kekalahannya.
Tunggal putra Prancis itu merasa kehabisan tenaga hingga kalah terbulan-bulani pada gim penentuan.
"Saya kehabisan energi di penghujung pertandingan," ucapnya.
"Sulit bagi saya untuk mengikuti kecepatan dan konsistensi lawan."
"Saya merasa dia begitu kuat hari ini. Saya berusaha keras dan itu menghabiskan banyak energi."
"Saya berusaha masuk ranking 32 dan terus bermain melawan pebulu tangkis terbaik. Setelah pekan ini, saya yakin saya bisa ke sana."
"Untuk saat ini, saya ingin menang di ajang super 1000," tutup Lanier.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com |
Komentar