Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Mau Puas dengan Gelar Juara di Canada Open 2024, Pawang Chico Kejar Dua Hal Ini

By Fiqri Al Awe - Senin, 8 Juli 2024 | 18:00 WIB
Pebulu tangkis yang pernah kalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo, Koki Watanabe pasang dua target lain usai menangi Canada Open 2024.
WANG ZHAO/AFP
Pebulu tangkis yang pernah kalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo, Koki Watanabe pasang dua target lain usai menangi Canada Open 2024.

JUARA.NET - Koki Watanabe yang bisa dibilang sebagai pawang Chico Aura Dwi Wardoyo bertekad mengejar dua hal lagi setelah juarai Canada Open 2024.

Tunggal putra Jepang itu tampil solid pada Minggu (7/7/2024) di Markin McPhail Centre, Calgary.

Dia mengalahkan lawannya yang berstatus non unggulan, Alex Lanier.

Pertandingan mereka berjalan cukup panjang yakni 71 menit.

Watanabe tertinggal lebih dahulu pada gim pertama yakni 20-22.

Tertinggal dari lawan, tunggal putra Negeri Sakura tersebut mampu membalikan keadaan.

Pertama, dia mengantongi kemenangan 21-7 di gim kedua.

Setelah itu, gelar juara dikuncinya lewat keunggulan telak 21-6.

Selepas pertandingan, Watanabe tidak mau puas begitu saja.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Rival Anthony Ginting Berkumpul Latihan Bareng, Netizen : Semoga Berhasil

Dua hal besar lantas ditatap sang pawang Chico itu yakni menang di kejuaraan super 750 dan 1000.

"Salah satu impian saya adalah menang di ajang super 500," tutur Naraoka, dilansir Juara.net dari laman resmi BWF.

"Jadi, ini adalah pencapaian yang besar bagi saya."

"Saya hanya ingin fokus selangkah demi selangkah."

"Saya ingin memberikan contoh kepada anak-anak bahwa postur tubuh tidaklah penting."

"Jika Anda bekerja keras, Anda bisa mencapai puncak."

"Banyak turnamen yang akan digelar setelah ini. Jadi, saya ingin menang di super 750 atau 1000," sambungnya.

Lanier yang tumbang sendiri mengakui kekalahannya.

Baca Juga: Di Balik Kesuksesan Juarai Canada Open 2024, Pasangan Racikan Denmark Ternyata Punya Fakta Menarik di Baliknya

Tunggal putra Prancis itu merasa kehabisan tenaga hingga kalah terbulan-bulani pada gim penentuan.

"Saya kehabisan energi di penghujung pertandingan," ucapnya.

"Sulit bagi saya untuk mengikuti kecepatan dan konsistensi lawan."

"Saya merasa dia begitu kuat hari ini. Saya berusaha keras dan itu menghabiskan banyak energi."

"Saya berusaha masuk ranking 32 dan terus bermain melawan pebulu tangkis terbaik. Setelah pekan ini, saya yakin saya bisa ke sana."

"Untuk saat ini, saya ingin menang di ajang super 1000," tutup Lanier.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X