Kesal Dengar Jawara Kelas Menengah UFC, Abdul Razak Alhassan Ungkit Soal Ekonomi Negaranya

JUARA.NET - Abdul Razak Alhassan tampaknya ikut gerah mendengar komentar dari jawara kelas menengah UFC, Dricus du Plessis.

Abdul Razak Alhassan akan kembali bertarung di oktagon dalam duel menghadapi Cody Brundage akhir pekan ini.

Berdasarkan jadwal yang ada duel keduanya akan berlangsung pada Minggu (14/7/2024) WIB.

Menjelang laga tersebut, Abdul rupanya membicarakan soal jawara kelas menengan Dricus du Plessis.

Sebelum memenangkan sabuk juara, Du Plessis sempat menyatakan bahwa ia akan menjadi juara Afrika pertama yang sesungguhnya.

Du Plessis kemudian menjelaskan bahwa komentar tersebut karena tidak seperti Adesanya, Kamaru Usman dan Francis Ngannou.

Ia adalah petarung yang masih tinggal dan berlatih di Afrika.

Karena itu, ia adalah jawara UFC dari Afrika yang sesungguhnya.

Baca Juga: UFC Denver - Peluang Lahirnya Raja KO di Kelasnya Islam Makhachev

Komentar Du Plessis itu rupanya membuat petarung Ghana, Abdul Razak Alhassan gerah.

Saat berbicara dengan UFC Denver, Abdul menunjukkan ketidaksetujuannya dengan komentar Du Plessis.

Menurutnya, sebagai orang yang juga berasal dari negara di wilayah Afrika, ia tahu betapa sulitnya perekonomian di sana.

Sehingga, Du Plessis seharusnya tak menyalahkan siapapun petarung yang keluar dari negaranya di Afrika untuk mengejar mimpi ke Amerika atau negara lain.

Ia sendiri lantas dengan menohok menyebut, mungkin Du Plessis punya keluarga yang secara ekonomi mampu mencukupinya.

Karena itu, ia masih tinggal di Afrika dengan nyaman sampai saat ini.

"Saya menghormati apa yang telah ia lakukan di MMA, namun ia adalah seorang *****," tutur Abdul.

"Dia adalah seorang *****untuk kata yang dia gunakan."

"Jika dia orang Afrika asli dan tinggal di Afrika, dia tidak akan pernah menggunakan kata ***."

"Dia adalah seorang  yang menggunakan kata itu, karena jika dia dibesarkan dengan orang-orang miskin di Afrika (dia akan tahu lebih baik)."

"Saya tidak bermaksud menyebut negara saya sebagai lubang sampah, tapi saya miskin."

"Jika saya bisa pergi ke Amerika atau saya bisa pergi ke negara lain untuk membuat kehidupan yang lebih baik untuk diri saya sendiri, saya akan memotong kaki saya untuk pergi."

"Jika dia orang Afrika sejati, dia pasti mengerti itu."

"Itu (dia tidak mengerti), berarti dia menjalani kehidupan yang nyaman."

"Keluarganya memiliki uang untuk memberinya makan setiap hari, jadi dia tidak perlu khawatir untuk pergi dan berusaha," komentar Abdul.

Terlepas dari komentarnya yang kesal dengan Dricus du Plessis, Abdul akan fokus menghabisi lawannya di UFC Denver pekan ini.