JUARA.NET - Sejarah hari ini 4 tahun yang lalu mencatat debut gemilang dari jagoan baru UFC yang sempat dijuluki Khabib 2.0, Khamzat Chimaev.
Di tengah mulai merebaknya pandemi COVID-19, UFC merekrut Chimaev.
Jagoan kelahiran Chechnya itu digaet UFC setelah mengukir rekor 6-0 di organisasi sebelumnya.
Chimaev kelihatan menjanjikan karena meraih 6 kemenangan semuanya lewat KO atau kuncian.
Dengan catatan tak terkalahkan itu plus gaya bertarungnya, petarung yang menetap di Swedia ini jadi sempat disebut sebagai Khabib 2.0.
Seperti Khabib, Chimaev kerap memburu takedown untuk kemudian menghabisi lawannya dengan kuncian atau ground and pound.
Khamzat Chimaev tercatat melakukan debutnya di oktagon pada sejarah hari ini, 16 Juli 2020 di Abu Dhabi.
Saat pandemi melanda, UFC memang memindahkan sejumlah gelarannya ke Uni Emirat Arab.
Chimaev mentas di ajang UFC Fight Island 1.
Bertarung di kelas menengah, dia menghadapi John Phillips.
Sudah menganggap Chimaev sebagai calon bintang, UFC sengaja "mengumpankan" jagoan dengan rekor 1-3 di oktagon untuk menjadi lawan pertama Khabib 2.0.
Pertarungan Chimaev juga ditaruh di laga terakhir sesi preliminary card.
UFC seperti sudah tahu bahwa Chimaev akan memberikan penampilan yang spektakuler.
Benar saja, Khamzat Chimaev memperlihatkan bahwa julukan Khabib 2.0 tidak salah disematkan kepada dirinya.
Dia segera menyergap dua kaki Phillips dan membawa pertarungan ke bawah.
Jagoan kelahiran 1 Mei 1994 itu menghujani lawannya dengan ground and pound.
Menindih punggung Phillips, Chimaev mendaratkan banyak pukulan.
Phillips masih bisa selamat melewati ronde 1 tetapi dia segera terkena takedown lagi di awal ronde 2.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Vonis Calciopoli, Juventus Didegradasi ke Serie B Liga Italia
Kembali menerima banyak pukulan, Phillips mencoba meloloskan diri.
Namun, pertahanannya malah terbuka dan Chimaev memasukkan kuncian d'arce choke.
Phillips melakukan tap saat ronde 2 baru berjalan 1 menit 12 detik.
Kemenangan itu sekaligus menjadi salam perkenalan keren dari Chimaev.
Tampil dominan atas lawannya seperti Khabib, dia praktis tidak terpukul oleh lawan.
Phillips hanya mendaratkan 1 serangan karena dia tak berdaya di bawah kontrol Chimaev pada sebagian besar durasi pertarungan.
Sebaliknya, Chimaev memasukkan 43 serangan sebelum mengunci Phillips.
UFC sadar mereka sudah menemukan seorang bintang baru.
Hanya berselang 10 hari setelah debutnya itu, Khamzat Chimaev kembali dipasang untuk mengisi Fight Island 3.
Chimaev menang secara impresif lagi setelah meng-KO Rhys McKee di ronde 1.
Khabib 2.0 pun mengukir rekor meraih kemenangan beruntun paling cepat di era UFC modern.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UFC |
Komentar