Karena Hal Ini Korban Islam Makhachev Dapat Larangan Pensiun

JUARA.NET - Eks jagoan UFC, Daniel Cormier melarang korban Islam Makhachev, Dustin Poirier gantung sarung tangan.

Aroma purna tugas tercium menyengat dari petarung asal Amerika Serikat itu.

Pasalnya jagoan berjulukan The Diamond ini memang sudah tidak lagi muda.

Sayangnya gelar juara belum pernah dia dapatkan.

Poirier paling mentok pernah memegang sabuk juara interim di kelas ringan.

Kekalahan kembali dia rasakan saat bertarung melawan Makhachev bulan Juni lalu.

Hasil minor tersebut sekaligus kembali menghembuskan rumor pensiunnya.

Namun, Poirier ternyata malah dapat larangan pensiun dari Cormier.

Bagi eks jagoan UFC itu, The Diamond adalah petarung hebat yang siap bertarung di jalanan sekalipun.

Baca Juga: Di Balik Kemenangannya, Korban Conor McGregor Alami Nestapa Soal Bayaran

"Kita semua sebelumnya berpikir Dustin sudah siap untuk pensiun," ujar Cormier, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.

"Tetapi, sekarang itu bukan lagi masalah."

"Saya sendiri menyarankan dia terus bertarung."

"Poirier adalah petarung yang siap melawan siapa saja, bahkan di jalanan sekalipun."

"Jika semesta kembali membawanya ke Conor McGregor, dia pasti akan melakukannya," tambahnya.

Harapan tersebut bukanlah omong kosong bagi Cormier.

Dia yakin bahwa Poirier akan terus bertarung sebab masih memiliki semangat berduel.

"Setelah Poirier mengumumkan keinginannya untuk pensiun, dia menunjukan bermacam-macam ekspresi," bebernya.

Baca Juga: UFC 304 - Korban Khamzat Chimaev Minta Leon Edwards Tunjukkan Kemampuan Mematikannya

"Itu menunjukan bahwa dia tidak bisa membuat keputusan."

"Dia pasti kebingungan..."

"Tetapi, api hasrat bertarung dalam dirinya masih menyala."

"Sebagai contoh, dia masih mencibir Michael Chandler dan Conor McGregor," imbuhnya.

Banyak petarung yang bisa dihadapi Poirier ke depannya.

Dia bisa melanjutkan peran sebagai tukang jegal jagoan baru seperti saat mengalahkan Benoit Saint-Denis, Maret lalu.