Mike Tyson Hidangan Utamanya, The Problem Child Akui Duel Tinjunya Kontra Mike Perry Cuma Pemanasan

JUARA.NET - Jake Paul menyebut calon lawannya, Mike Perry layaknya sebuah makanan pembuka untuk duelnya yang sebenarnya.

Jake Paul sejatinya dijadwalkan bertemu Mike Tyson di bulan Juli ini, namun pertarungan tinju itu harus batal karena kondisi kesehatan sang legenda.

Duel Jake Paul vs Mike Tyson pun diundung hingga Novmber mendatang.

Meski duel melawan Mike Tyson tertunda, Jake Paul tak mau melepas duel di bulan Juli.

Ia ingin pertarungan itu tetap terjadi dan mencari lawan baru yakni Mike Perry.

Dalam keterangan yang diungkapkannya saat di acara The Pat McAfee Show, Jake Paul menyebut Mike Perry sebagai "makanan pembuka" untuk duelnya dengan Mike Tyson.

Ia akan memanfaatkan duel menghadapi Perry sebagai pemanasan sebelum menghadapi legenda tinju kelas berat itu.

"Jadi, ketika Mike Tyson mengundurkan diri, rasanya seperti, 'Siapa yang dapat saya lawan untuk menjaga agar tanggal 20 Juli ini tetap hidup? Karena Amanda Serrano, Ashton 'H20' Sylve, seluruh pemain pendukung, kami ingin membuat acara ini tetap hidup."

"Dan Mike Perry langsung menjadi nama pertama yang muncul."

Baca Juga: Sebelum Ketemu Mike Tyson, Jake Paul Diprediksi Bakal Pesta Kemenangan di Laga Kompetitif

"Saya seperti, ya, dia luar biasa. Dia seperti hidangan pembuka Mike (Tyson)."

"(Perry) keras, maju ke depan, menakutkan, tidak peduli tapi dia tidak peduli."

"Saya juga sikap yang seperti dia, dan itu adalah pemanasan yang baik untuk (laga) Mike Tyson," kata Jake Paul .

Jake Paul lantas dengan jujur merasa dirinya cukup gugup menjelang pertarungan dengan Mike Tyson.

Mengingat, di masa jayanya Mike Tyson merupakan petinju yang garang.

Karena itu, laga menghadapi Mike Perry ini bisa menambah pengalamannya sebelum berhadapan dengannya.

"Sejujurnya, saya merasa gugup menjelang pertarungan melawan Mike Tyson karena betapa menakutkannya dia."

"Betapa banyak pengalaman yang dia miliki, dan semakin banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan, semakin baik," lanjut Paul.

"Ini akan menjadi pertarungan tinju yang besar dari ilmu pengetahuan yang manis."

"Mungkin ia akan mendaratkan beberapa pukulan keras, mungkin ia akan menjadi liar dan melakukan beberapa hal gila,."

"Namun saat ronde-ronde berjalan, saya akan perlahan-lahan mematahkan serangannya dengan footwork saya, jab saya, menyerang ke arah tubuh, serta mengeksposnya di area yang belum pernah dimasuki petarung BKFC atau MMA lainnya," terangnya.