Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Marc Marquez Bakal Beda dengan Valentino Rossi, Ducati Janji Tak Ulangi Kesalahan di Masa Lalu

By Ananda Lathifah Rozalina - Kamis, 18 Juli 2024 | 09:00 WIB
Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Corse tegaskan nasib Marc Marquez bakal beda dengan Valentino Rossi
samsulngarifin
Davide Tardozzi, manajer tim Ducati Corse tegaskan nasib Marc Marquez bakal beda dengan Valentino Rossi

JUARA.NET - Ducati berjanji mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama saat merekru Valentino Rossi dulu kepada Marc Marquez.

Sebelum akhirnya kini mendapatkan Marc Marquez, Ducati pernah merekrut nama besar lainnya yakni Valentino Rossi.

Rossi pindah ke Ducati pada tahun 2011 dan menghabiskan sekitar dua tahun bersama pabrikan Eropa itu.

Tapi sayangnya, Rossi tak berhasil mendapatkan kesuksesan dengan Ducati dan akhirnya memilih kembali ke Honda pada tahun 2013.

Kini, saat Ducati merekrut nama besar lainnya, yakni Marc Marquez ada kekhawatiran bahwa The Baby Alien bisa saja bernasib serupa dengan Rossi.

Terkait masalah itu, Ducati mengatakan bahwa mereka tidak akan legi mengulangi hal serupa.

Mereka menyatakan bahwa nasib Marc Marquez akan berbeda dengan Rossi karena kini mereka sudah lebih mempersiapkan diri.

Baca Juga: Perilaku Marc Marquez Bikin Petinggi Ducati Terkesan : Dia Datang dengan Sikap yang Tepat

"Ini adalah pertaruhan yang sama sekali berbeda karena persiapan yang kami lakukan hari ini sebagai pabrikan, motor, manajemen, dan manajemen teknis," kata manajer tim Davide Tardozzi kepada GPOne.

"Ini adalah kesalahan yang nyata ketika kami membawa Valentino ke Ducati. Kami tidak siap."

"Ducati tidak siap untuk mengelola Valentino."

"Hari ini, kami sangat siap."

"Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa kami juga memiliki juara dunia dua kali."

"Saat Anda bisa menangani Francesco Bagnaia, saya tak melihat mengapa kami tak bisa menangani Marc Marquez."

"Bukan berarti Pecco lebih rendah dari Marc."

"Ia adalah pembalap yang membuktikan bahwa ia ingin menang, dan ia melakukannya dengan cara yang paling sopan. "

"Saya berbicara tentang apa yang terjadi di luar lintasan," terang Tardozzi.

Tardozzi juga menyatakan bahwa Rossi datang di saat yang memang kurang tepat, sementara dengan Jorge Lorenzo, eks pembalap itu dinilai kurang sabar.

"Dengan Valentino, itu adalah waktu yang salah."

Baca Juga: Bikin Pramac Pergi dari Ducati, Marc Marquez Tak Merasa Bersalah dan Bilang Begini

"Dengan Jorge Lorenzo, menurut saya, dia membuat kesalahan dengan menandatangani kontrak terlalu dini dengan Honda."

"Jika ia menunggu beberapa hari lagi, segalanya bisa saja berbeda."

"Jorge mencatatkan waktu 30,9 lap di Misano, yang sangat luar biasa, dan dia melakukannya pada 2017, sayang sekali," tambahnya.

Situasi saat ini memang berbeda dengan masa perekrutan Rossi kala itu.

Saat ini, Ducati merupakan pabrikan dengan motor terkuat di MotoGP.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P



Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X