JUARA.NET - Tunggal putri India, PV Sindhu membahas peta persaingan pada Olimpiade Paris 2024.
Pesta olahraga empat tahunan ini bakal dihelat 27 Juli sampai 5 Agustus mendatang.
Wakil India tersebut memulai petualangannya dari grup M.
Sebagai unggulan ke-10, dia harus bersaing melawan Kristin Kuuba dan Fathimath Nabaaha Abdul Razzaq.
Sindhu di atas kertas harusnya bisa lolos dari fase grup.
Seperti yang diketahui, dia memang lebih unggul peringkat ketimbang dua calon lawannya.
Tantangan besar menanti tunggal putri Negeri Bollywood tersebut di babak gugur.
Sejumlah lawan kuat berpotensi menjegal langkahnya.
Dia pun sedikit mengulas peta persaingan di sektor tunggal putri.
Menurutnya, para pebulu tangkis peringkat 10 besar berada di level yang sama.
Dengan demikian, persaingan bakal berlangsung ketat hingga satu kesalahan kecil saja dapat berbuah fatal.
"Kejuaraan di Paris bakal kompetitif," tutur Sindhu, dilansir Juara.net dari NST.com.my.
"Pebulu tangkis peringkat 10 besar berada di level yang sama."
"An Se-young, Akane Yamaguchi, Carolina Marin, dan Tai Tzu Ying dalam kondisi terbaiknya."
"Semua hal bisa terjadi di Olimpiade."
"Satu kesalahan kecil bisa mengubah segalanya," tambahnya.
Menariknya, Sindhu sangat bersemangat menyambut Olimpiade edisi kali ini.
Terlebih lagi dia merasa punya kenangan indah pada dua edisi pesta olahraga empat tahunan itu sebelumnya.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Berakhir Masuk Grup Kematian, Unggulan Kedua Bilang Begini
"Saya bersemangat untuk tampil habis-habisan dan membawa pulang medali emas," ucapnya.
"Saya punya kenangan indah di Rio 2016 dan Tokyo 2020."
"Dan sekarang, saya ingin melakukan yang lebih baik lagi."
"Saya harap saya bisa menjawab harapan negara saya."
"Mental saya selalu berkata bahwa saya bisa menang mendali emas..."
"Tetapi, saya harus bekerja keras dan tidak terlalu percaya diri," imbuh Sindhu.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar