Khamzat Chimaev Bantah Rumor Liar yang Beredar, Visa Bukan Penghalang Pertarungannya

JUARA.NET - Petarung UFC, Khamzat Chimaev membantah rumor liar terkait kariernya.

Khamzat Chimaev terakhir kali bertarung menghadapi Kamaru Usman pada Oktober 2023 lalu.

Dalam laga itu, Chimaev menang lewat keputusan mayoritas.

Usai pertarungan tersebut, Chimaev dijadwalkan comeback menghadapi Robert Whittaker di Arab Saudi bulan lalu.

Namun, Chimaev terpaksa mundur dari pertarungan itu karena mengalami sakit di tengah persiapannya.

Usai batal bertarung menghadapi Whittaker, Chimaev kini dikabarkan akan comeback ke arena pada bulan Oktober dalam pertarungan yang digelar di Abu Dhabi.

Pertarungan di Abu Dhabi itu pun memperpanjang catatan duelnya di luar Amerika.

Ia terkahir bertarung di Amerika Serikat pada bulan September 2022 saat menghadapi Kevin Holland.

Baca Juga: Tersulut Ucapan Conor McGregor, Jake Paul Bertekad Permalukan Jagoan Andalannya

Rumor pun mencuat bahwa Chimaev kesulitan bertarung di Amerika karena masalah visa yang membuatnya tak bisa memasuki negara tersebut.

Mendengar rumor liar itu, Chimaev pun angkat bicara.

Ia menegaskan bahwa rumor itu tidak benar, Chimaev menuturkan bahwa UFC punya cukup kemampuan untuk membantunya menangani masalah itu.

Dia memang hanya sedang diminta menunggu saja.

"Tentu saja (UFC bisa membantu masalah visa), mereka bisa," tutur Khamzat Chimaev.

"Mereka melakukan hal ini ini terakhir kali, mereka memberikan saya visa ketika mereka menginginkannya."

"Setiap orang bilang saya ditolak visa, sejauh ini saya belum mengajukan untuk sebuah visa."

"Saya diminta untuk menunggu dan bertarung di negara-negara Arab untuk sekarang dan saya menungu," jelasnya.

Chimaev menjelaskan visa bukanlah masalah dalam bisnis pertarungan UFC, ia bisa saja mendapatkannya dalam pertarungan UFC 300 lalu saat ditawari laga menghadapi Leon Edwards.

Tapi, laga itu tak terwujud sehingga ia tidak bertarung di Amerika.

"Seperti yang semua orang ingat, baru-baru ini di UFC 300, saya ditawari untuk tampil di Las Vegas."

"Laga utama malam itu adalah melawan Leon Edwards."

"Kemudian mereka bisa memberikan saya visa sehingga saya bisa bertarung di sana saat dibutuhkan."

"Saat dibutuhkan (saya akan mendapatkannya), bisa dikatakan bisnis berjalan dengan baik," tambahnya.