JUARA.NET - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengaku punya firasat yang baik di Olimpiade Paris 2024 kali ini.
Di edisi Olimpiade Tokyo 2020 lalu, pasangan India itu harus menelan pil pahit kegagalan di fase grup.
Dalam fase grup itu, satu-satunya kekalahan Reddy/Shetty terjadi saat ia menghadapi pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Namun, walau mengumpulkan dua kemenangan dari pertarungan lainnya,pasangan yang kini diasuh oleh Mathias Boe itu gagal lolos usai kalah perhitungan dari dua wakil teratas yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin.
Duo India itu pun akhirnya gagal di fase grup.
Setelah kenyataan pahit di edisi tahun lalu, Reddy/Shetty tampak lebih bersemangat dalam Olimpiade Paris 2024 kali ini.
Mereka merasa mendapatkan firasat yang bagus, terlebih drawing grup mereka kali ini tergolong cukup menguntungkan.
Reddy/Shetty masuk ke grup C dimana ia tercatat menjadi yang paling unggul berdasarkan hitungan di atas kertas.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Berakhir Masuk Grup Kematian, Unggulan Kedua Bilang Begini
Meski begitu, mereka harus mewaspadai wakil lainnya terutama duo Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Paris selalu bagus untuk kami. Olimpiade ini akan sangat berbeda, sangat menyenangkan dan menggairahkan bagi kami," kata Reddy.
"Banyak orang yang memiliki ekspektasi tinggi dan kami ingin pergi ke sana dan memberikan lebih dari 100 persen," lanjutnya.
"Kami merasa kami bisa melakukannya. Maksud saya, jika kami telah memenangkan gelar di begitu banyak tempat di seluruh dunia, kami seharusnya bisa menang di mana saja, bukan? Kami sekarang memiliki kepercayaan diri itu," kata Shetty.
"Ini adalah bagaimana kami menangani tekanan. Semua orang menang pada hari-hari baik mereka."
"Ini adalah bagaimana Anda mengatasi hari-hari buruk Anda dan memenangkan pertandingan-pertandingan yang sulit; itulah yang menonjol bagi kami," tambahnya.
Soal kekalahan mereka di edisi sebelumnya, Reddy menuturkan bahwa saat itu mereka memang masih kurang pengalaman.
Tetapi kini, kondisinya sudah berbeda.
"Terakhir kali, kami bermain di Olimpiade pertama kami di mana kami tersingkir di babak penyisihan grup," kata Satwiksairaj.
"Saat itu, kami tidak memiliki banyak pengalaman bermain di panggung yang lebih besar, tetapi saya pikir kami memilikinya sekarang," jelasnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | the star |
Komentar