JUARA.NET - Niat Islam Makhachev menjarah kelas welter UFC menuai rasa ragu.
Jagoan asal Rusia itu memang sangat tertarik untuk merebut sabuk juara keduanya.
Hal ini tidaklah aneh mengingat sang mentor sekaligus rekan, Khabib Nurmagomedov belum pernah menjadi juara di dua kelas sekaligus.
Jika benar naik ke kelas welter, maka Makhachev berpeluang melawan penguasa kelas tersebut, Leon Edwards.
Wacana pertarungan ini mendatangkan komentar dari sosok Dave Lovell.
Seperti yang diketahui, dia merupakan pelatih dari sang puasa kelas welter.
Sebagai pelatih Edwards, dia menyebut anak didiknya sudah cukup mengenal Makhachev dari segi gaya duel.
Petarung berjulukan Rocky itu bahkan pernah berlatih melawan Khabib.
"Leon sudah cukup mengenal cara duel Islam," ucapnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
Baca Juga: Lempar-lempar hingga Naik Pagar, Murid Khabib Siap Menggila Andai Menangi UFC 304
"Itu karena mereka sempat berlatih bersama di American Top Team pada awal karier."
"Tentu saja Leon pernah bergulat dengan Islam dan Khabib," tambah Lovell.
Lanjutkan komentarnya, sang pelatih mulai meragukan Makhachev.
Di kelas ringan, sosoknya disebut sebagai petarung yang dominan.
Namun, hal itu tidak akan terjadi jika dia bertarung melawan jagoan kelas welter.
"Apakah Islam kuat di kelas welter?" bedahnya.
"Apakah dia sama dominannya seperti di kelas ringan?"
"Saya sendiri berpikir tidak akan seperti itu."
Baca Juga: Nasib Kelam Canelo Alvarez di Tangan Peremuk Ramalan Manny Pacquiao Jadi Skenario Gila Jagat Tinju
"Apakah pukulan Islam lebih akurat dari Leon? Jawabannya, tidak."
"Dia (Makhachev) belum pernah melawan musuh yang seperti itu," tutup Lovell.
Naik ke kelas lain memang bukan perkara yang mudah dilakukan.
Pasalnya banyak persiapan yang harus dilakukan khususnya soal menaikan berat badan.
Naik dari kelas ringan ke welter, Makhachev berarti punya tugas menaikan bobotnya sebanyak 7 kilogram.
| Editor | : | Fiqri Al Awe |
| Sumber | : | Championat |
Komentar