Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Tinggalkan Ducati Bukan Sekadar Ancaman, KTM dan Aprilia Sempat Masuk dalam Rencananya

By Ananda Lathifah Rozalina - Rabu, 24 Juli 2024 | 10:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez
RADEK MICA/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez

JUARA.NET - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez menuturkan bahwa ancamannya untuk meninggalkan Ducati bukanlah sekadar gertak sambal.

Ducati diketahui sempat dilema dalam memilih siapa pembalap kedua untuk tim pabrikan mereka.

Ada tiga atau bahkan empat nama yang menjadi kandidat untuk posisi rekan seim Francesco Bagnaia tersebut.

Jorge Martin, Marc Marquez, Enea Bastinini hingga Marco Bezzecchi sama-sama mengutarakan niat mereka untuk mengincar kursi pabrikan.

Para pembalap itu, termasuk Marc Marquez sempat memberikan ancaman akan pergi dari Ducati jika keinginan mereka tak terwujud.

Awalnya, Marquez mengatakan hanya mengincar motor pabrikan saja.

Tapi, pembalap asal Spanyol itu tiba-tiba menegaskan ogah diletakkan di Pramac, yang merupakan tim satelit Ducati dengan motor pabrikan.

Pernyataan itu tentu memberikan kode bahwa Marquez sejatinya mengincar tim pabrikan Ducati atau ia akan pergi ke tim lain seperti KTM dan Aprilia.

Baca Juga: Marc Marquez Ingin Bertahan Lebih Lama di MotoGP, Kontrak Pabrikan Ducati Bukan Akhir Segalanya

Ducati yang ketar-ketir pun akhirnya memilih mengamankan Marquez, walau akhirnya kehilangan para pembalap potensial seperti Jorge Martin, Enea Bastianini hingga Marco Bezzecchi.

Meski pada akhirnya mendapatkan kursi pabrikan Ducati, Marquez menegaskan bahwa ia tak cuma gertak sambal saja.

Marquez mengklaim dirinya benar-benar didekati oleh tim lainnya.

Tapi, tentu saja penawaran itu hanya menjadi opsi lain baginya.

"Itu adalah sebuah pendekatan," katanya kepada DAZN.

"Itu adalah opsi C, tapi ya, mengapa tidak? Pada akhirnya ada dua merek lagi, keduanya dari Eropa, yang bekerja dengan baik."

"Mereka memiliki metode kerja, dan mereka telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir."

"Mereka memenangkan balapan, jadi ya, itu adalah pilihan yang nyata dan layak." terangnya.

Terlepas dari komentarnya, Marquez tahun depan harus membuktikan bahwa keputusan Ducati memilihnya adalah hal yang tepat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P



Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X