JUARA.NET - Salah satu calon rival Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Paris 2024, Lee Zii Jia akui peran pelatihnya.
Lee Zii Jia mengakui peran besar pelatihnya saat ini, Wong Tat Meng pada kariernya.
Selama dilatih Wong, Lee Zii Jia yang sempat mengalami naik-turun dalam performanya mulai menunjukkan perkembangan positif.
Dia berhasil memenangi dua gelar juara tahun ini di Thailand Open 2024, Australian Open 2024 dan satu runner up di Malaysia Masters 2024.
Kini, Lee Zii Jia pun berhasil kembali terkualifikasi untuk kompetisi bergengsi, Olimpiade Paris 2024.
Menjelang penampilannya di Paris, Lee Zii Jia menyempatkan diri untuk memberikan kredit pada Wong Tat Meng.
Ia mengakui bahwa sejak dilatih Wong Tat Meng, ada yang berbeda dalam permainannya.
"Dengan masuknya pelatih Tat Meng ke dalam tim kami sebagai pelatih kepala, ia mencoba menambahkan sesuatu ke dalam permainan saya."
"Yaitu membuat saya menjadi pemain yang lebih baik,"kata Zii Jia kepada Badminton World Federation (BWF).
"Jika Anda pernah menonton pertandingan saya sebelumnya, saya hanya seorang pemain yang menyerang."
"Tidak ada pukulan reli dari saya, juga tidak banyak pukulan bertahan."
"Saya merasa lebih nyaman sekarang dan saya tidak lagi menjadi pemain yang hanya melakukan smash."
"Ada begitu banyak hal yang telah disumbangkan oleh pelatih Tat Meng pada permainan saya," terangnya.
Terlepas dari kredit yang diberikannya pada Wong, Lee Zii Jia akan segera menghadapi pertarungan di fase grup Olimpiade Paris 2024 pada akhir pekan ini.
Dalam fase grup itu, Lee Zii Jia menghadapi lawan yang cukup mudah yakni wakil Spanyol, Pablo Abian dan wakil Sri Lanka, Viren Tettasinghe yang memiliki ranking di bawahnya.
Meski begitu, jika lolos fase grup, Lee Zii Jia kemungkinkan akan berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Dengan syarat, Anthony juga berhasil lolos dari persaingan menghadapi Toma Junior Popov dan Howard Shu di fase grup.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar