Fabio Quartararo Buktikan Kesetiaannya pada Yamaha, Akui Tolak Tawaran Pabrikan Lain

JUARA.NET - Fabio Quartararo rupanya pernah menolak tawaran untuk pindah ke pabrikan lain.

Yamaha kini memang tidak dalam kondisi terbaiknya, tapi Fabio Quartararo tetap memilih setia dengan pabrikan asal Jepang itu.

Ia memilih memperpanjang kontraknya dengan Yamaha.

Saat Quartararo memilih memperpanjang kontrak, banyak isu miring bermunculan.

Pembalap Prancis itu diduga bertahan hanya karena faktor uang.

Spekulasi itu tentu dibantah oleh Quartararo, meski tak menampik bahwa uang juga memiliki peran, tapi bukan alasan utamanya.

Ia menegaskan bahwa keputusannya bertahan karena Quartararo masih percaya denagn proyek masa depan Yamaha.

"Saya memperpanjang kontrak saya dengan Yamaha karena saya punya kepercayaan pada proyek ini," tutur Quartararo yang dikutip dari Corsedimoto.

Quartararo lantas menjelaskan bahwa ia sebenarnya punya kesempatan untuk pindah tim.

Baca Juga: Permainan Mental Marc Marquez Tak Mempan Pada Murid Valentino Rossi : Itu Poin Kuat Saya

Tapi, Quartararo memilih menolak tawaran tersebut karena percaya dengan Yamaha.

"Saya memiliki kesempatan untuk pindah ke tim lain, namun loyalitas saya kepada Yamaha sangat besar dan Yamaha juga sangat loyal kepada saya."

Selain karena kepercayaan, Quartararo juga merasa keinginannya telah didengarkan.

"Selain itu, keinginan saya telah didengarkan," lanjutnya.

Meski begitu, ia tak menampik bahwa keputusan baru bisa saja diambil jika semua tak berjalan sesuai ekspektasinya.

"Kami harus menunggu dan melihat bagaimana dua tahun ke depan."

"Kemudian akan tiba saatnya untuk membuat keputusan baru," tambahnya.

Quartararo mengakui bahwa Yamaha kini telah menunjukkan perbedaan yang cukup terlihat.

Mentalitas di dalam tim telah berubah dan ini menjadi salah satu hal positif yang membuatnya tambah yakin untuk tetap bertahan.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Gak Takut dengan Marc Marquez : Sekarang Saya Lebih Kuat

"Sebuah proyek yang bagus, orang-orang yang baik, mentalitas yang berbeda, keputusan diambil bukan dalam tiga atau empat bulan, tetapi dengan cepat."

"Saya ingin orang-orang yang pernah bekerja dengan pabrikan lain dan memiliki pengalaman dengan motor lain."

"Yamaha memberikan semua yang saya minta."

"Ini adalah alasan yang bagus untuk bertahan," ungkap Quartararo.

Jika dibandingkan dengan Honda yang sama-sama tertinggal, Yamaha memang menunjukkan perkembangan ke arah lebih baik.

Tapi, apakah perkembangan itu cukup membuat Quartararo puas? sepertinya waktu yang akan membuktikannya.