JUARA.NET - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berakhir menelan pil pahit di laga terakhir fase grup Olimpiade Paris 2024.
Berlangsung pada Rabu (31/7/2024), Jonatan Christie harus menjalani pertarungan menghadapi Lakshya Sen di laga fase grup terakhirnya.
Berhadapan dengan Lakshya Sen, Jonatan Christie awalnya mengungguli permainan dengan meraih lima poin secara beruntun.
Setelah unggul dengan skor 5-0, Jonatan Christie kecolongan satu poin lewat pengembalian yang keluar.
Setelah unggul jauh, Jonatan Christie lantas tersusul oleh Lakshya Sen di posisi skor 8-8 dan berbalik tertinggal.
Jonatan terus tertinggal hingga jeda interval dengan skor tipis 10-11.
Usai jeda interval, Jonatan berusaha mencoba menyusul perolehan poin Sen.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu beberapa kali berhasil menyamakan keadaan.
Jonatan juga sempat berbalik unggul setelah menyamakan keadan di posisi skor 16-16.
Sayangnya saat menjelang akhir gim pertama, Sen berhasil menyusul Jonatan Christie dan berbalik unggul.
Wakil India itu lantas berhasil merebut gim pertama dengan keunggulan tiga skor dari Jonatan.
Memasuki gim kedua, Jonatan Christie dan Prannoy berebut poin sejak awal.
Pukulan keras Jonatan yang tak bisa diantisipasi Sen lantas membuat wakil Indonesia itu unggul tipis dengan skor 3-2.
Tapi, keunggulan itu tak bertahan lama, pengamatan yang kurang cermat dari Jojo membuat Prannoy mendapatkan satu poin tambahan.
Tunggal putra Indonesia itu terus tertinggal hingga jeda interval dengan skor 6-11 setelah serangannya gagal tertabrak net.
Setelah jeda sejenak, Jonatan mencoba melancarkan serangan demis serangan untuk menembus pertahanan Lakshya Sen.
Sayangnya usaha itu belum berhasil, Jonatan Christie akhirnya tumbang dalam pertarungan dua gim menghadapi Sen dengan skor 18-21, 12-21
Hasil ini memastikan asa Jonatan Christie untuk meraih medali kandas, wakil Indonesia itu dipastikan gugur di fase grup.
Di sisi lain, Lakshya Sen lolos ke babak 16 besar dan tinggal menghadapi lawan berikutnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar