POIN-POIN PENTING
- Jepang tambah emas untuk terus pimpin klasemen medali Olimpiade.
- Pemanah Indonesia berapi-api buka harapan medali.
JUARA.NET - Jepang masih terdepan dalam klasemen medali Olimpiade Paris 2024, sementara atlet panahan Diananda Choirunisa membuka harapan Indonesia masuk dalam daftar itu.
Hingga Rabu (31/7/2024) pukul 10.00 WIB, Jepang masih memimpin sejak kemarin pagi.
Sudah 21 negara dari total 206 tim yang menikmati medali emas.
Pada hari keenam Olimpiade Paris 2024 ini, Jepang menambah 1 emas dari judo.
Dengan demikian, tuan rumah Olimpiade 2020 itu kini mengoleksi 7 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Ketujuh emas itu berasal dari senam artistik (1), anggar (1), judo (3), dan papan luncur (2).
China juga naik satu peringkat ke posisi kedua dengan 6 emas, 6 perak, 2 perunggu.
Begitu pula Australia, yang naik ke urutan ketiga dengan tambahan 1 emas dibanding sehari sebelumnya.
Tuan rumah Prancis stagnan dengan 5 emas, sehingga turun ke posisi keempat.
Indonesia masih menanti medali pertamanya.
Di tengah penantian itu, pemanah Indonesia Diananda Choirunisa membuka harapan.
Dia mengalahkan Catalina Gnoriega dalam babak 32 besar panahan individu putri di Invalides, Paris, Selasa (30/7/2024) waktu setempat.
Sempat tertinggal 2-4, lawannya dari Amerika Serikat itu hanya butuh kemenangan satu set lagi untuk melaju ke babak berikutnya.
Saat memasuki set empat, terdengar teriakan belasan orang dari arah tribune, "Ayo Diananda, Indonesia bisa!"
Diananda mendadak langsung berapi-api di tengah sengatan matahari laga yang berlangsung sore waktu Paris tersebut.
Dia mengambil set keempat dengan unggul 29-28, dua kali memanah target sempurna (10).
Setelah skor berubah menjadi 4-4, diiringi teriakan dukungan yang makin kencang, Diananda akhirnya menang 6-5.
Pemanah yang akrab disapa Anis itu mengungkapkan, salah satu faktor terbesar yang membuat penampilannya lebih baik di Olimpiade kali ini adalah kehadiran penonton.
Anis merasa lebih bersemangat, tak seperti di Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar saat pandemi Covid-19 dan tanpa penonton, dia tersingkir di babak pertama.
"Kalau feeling-nya kan banyak penonton ini malah senang. Lebih semangat, percaya diri lebih baik. (Di) Tokyo sepi banget, jadi kayak krik-krik begitu. (Ada bantuan penonton) malah senang. Kalau saya kan dari Jatim, kan terkenal bonek (bondho nekat), jadi teriakan kencang itu malah menaikkan semangat," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari Kompas.id.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Paris 2024 - Kalah dalam 38 Menit, Fajar/Rian Berakhir Gagal Juarai Grup C
Unggulan keenam berdasarkan hasil babak kualifikasi itu akan berhadapan dengan wakil India, Kaur Bhajan, di babak 16 besar pada Jumat nanti.
Jika menang lagi, di perempat final Anis akan menghadapi pemenang antara Lisa Barbelin dari Prancis dan Sliachticas Caetano dari Brasil.
KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024
| No | Negara | Emas | Perak | Prggu | Ttl |
| 1 | Jepang | 7 | 2 | 4 | 13 |
| 2 | China | 6 | 6 | 2 | 14 |
| 3 | Australia | 6 | 4 | 1 | 11 |
| 4 | Prancis | 5 | 9 | 4 | 18 |
| 5 | Korsel | 5 | 3 | 3 | 11 |
| 6 | Amerika Serikat | 4 | 11 | 11 | 26 |
| 7 | Inggris Raya | 4 | 5 | 3 | 12 |
| 8 | Italia | 3 | 4 | 4 | 11 |
| - | Indonesia | 0 | 0 | 0 | 0 |
Update terakhir: Rabu (31/7/2024) pukul 10.00 WIB
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | Olympics.com, Kompas.id |
Komentar