JUARA.NET - Ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin berhasil mengukir sejarah baru di Olimpiade Paris 2024.
Pasangan ganda putra Lee Yang/Wang Chi Lin menunjukkan penampilan gemilang di Olimpiade Paris 2024.
Duo Taiwan itu tampil mengesankan sejak fase grup.
Lee/Wang berhasil menjuarai grup D yang terbilang sebagai Grup of Death karena diisi para wakil kuat dan memiliki jumlah terbanyak di pembagian grup.
Setelah berhasil tampil memukau di fase grup, Lee/Wang terus membabat lawan-lawannya hingga sukses melaju ke babak final.
Di babak final, duo yang berstatus non unggulan ini berhasil menumbangkan pasangan nomor 1 dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Menghadapi duo nomor 1 itu, Lee/Wang memenangi gim pertama lebih dulu.
Namun, mereka tak berhasil mengkhiri permainan dalam dua gim karena Liang/Wang meraih kemenangan di gim kedua.
Di gim ketiga, mereka lantas kembali berhasil menang dengan skor akhir 18-21, 21-17 21-19.
Hasil ini memastikan Lee/Wang berhasil meraih medali emas sekaligus mengukir sejarah baru.
Mereka menjadi satu-satunya ganda putra yang berhasil mempertahankan medali emas dalam dua edisi Olimpiade secara beruntun.
Duo Lee/Wang diketahui meraih medali emas pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 lalu dan kini mereka kembali meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Tak cuma menjadi ganda putra pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara, mereka juga menjadi pasangan ganda putra pertama yang berhasil mengoleksi dua medali emas Olimpiade tanpa ganti pasangan.
Legenda bulu tangkis China, Fu Hai Feng tercatat pernah meraih medali emas Olimpiade dua kali, tapi ia diketahui mendapatkannya dengan pasangan yang berbeda.
Ia pertama mendapatkan medali emas di edisi Olimpiade Londo 2012 saat berpasangan dengan Cai Yun, lalu di edisi berikutnya pada Rio 2016 Fu kembali meraih medali emas.
Bedanya, saat itu ia meraihnya bersama Zhang Nan.
Sementara Lee/Wang berhasil mengukir sejarah baru, pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga kembali mendapatkan medali perunggu di edisi Olimpiade Paris 2024.
Duo Malaysia itu berhasil menang dramatis atas wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Dalam duel perebutan perunggu, Aaron/Soh awalnya kehilangan gim pertama lebih dulu.
Mereka bahkan nyaris kalah di gim kedua setelah wakil Denmark meraih match point di posisi skor 20-16.
Namun, duo Malaysia itu berhasil meraih 6 poin beruntun dan berbalik memenangi gim kedua.
Di gim ketiga, mereka akhirnya memastikan diri menang dengan skor akhir 16-21, 22-20, 21-19.
Hasil ini memastikan pasangan Aaron/Soh berhasil mempertahankan medali perunggu mereka.
Mengingat, di edisi Olimpiade Tokyo 2020 lalu mereka juga mendapatkan perunggu.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar