Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Filipina Tambah Emas, Indonesia Melorot tapi Jangan Lemas

By Taufik Batubara - Senin, 5 Agustus 2024 | 20:14 WIB
Eko Yuli Irawan menjadi andalan Indonesia dari cabang olahraga angkat berat untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2024.
AGUS SUSANTO/KOMPAS
Eko Yuli Irawan menjadi andalan Indonesia dari cabang olahraga angkat berat untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Poin-poin Penting

  • Filipina menjadi wakil Asia Tenggara terbaik saat ini dengan 2 emas di Olimpiade Paris 2024.
  • Walau baru dapat 1 perunggu, Indonesia diyakini masih bisa menambah medali.

JUARA.NET - Filipina makin membuat iri negara-negara Asia Tenggara lainnya di Olimpiade Paris 2024, termasuk Indonesia.

Di tengah paceklik medali di ajang pesta olahraga terbesar dunia itu, Filipina menjadi model bagi para tetangganya sekawasan.

Atlet senam artistik Filipina, Carlos Yulo, kembali mempersembahkan emas.

Emas pertamanya dari nomor senam lantai (floor exercise) tercipta pada 3 Agustus lalu.

Yulo meraih 15.000 poin, unggul dari Artem Dolgopyat dari Israel (14.966) dan atlet Inggris Raya Jake Jarman (14.933).

Emas itu merupakan medali pertama untuk Filipina di cabang olahraga (cabor) senam sekaligus emas kedua negeri tersebut sepanjang mengikuti Olimpiade setelah Hidilyn Diaz dari nomor angkat berat kelas 55 kg putri di Tokyo 2020.

Sedangkan emas keduanya digenggam dari nomor lompat kangkang (vault) pada 4 Agustus malam.

Yulo mencetak 15.116 poin, mengungguli Artur Davtyan (14.966) dari Armenia dan Harry Hepworth (14.949) dari Inggris Raya.

Baca Juga: Hasil Olimpiade Paris 2024 - Wakil China Merana, An Se-young Gondol Medali Emas Tunggal Putri

Nomor senam memang menjadi incaran kedua Filipina setelah tinju.

Dengan total 22 atlet untuk 9 cabor yang diikuti Filipina, 5 di antaranya dari tinju dan 4 senam.

Sedangkan Indonesia membawa 29 atlet untuk mengikuti 12 cabor, yang didominasi bulu tangkis dengan jumlah 9 orang.

Seperti halnya 6 cabor lain, dari senam Indonesia hanya mengirimkan 1 atlet putri di Olimpiade ini, yakni Rifda Irfanaluthfi, itu pun baru pertama kalinya dari cabang tersebut.

Sebagai pesenam pertama Tanah Air yang bisa tampil di Olimpiade, Rifda awalnya bertekad memberikan yang terbaik.

Namun, akibat cedera di bagian meniskus (tulang rawan pada lutut) dan ACL (robekan ligamen lutut), Rifda yang turun di nomor all around putri tak bisa maksimal saat berlaga di Bercy Arena Paris, Minggu (28/7/2024).

Cedera itu memaksa Rifda menyelesaikan lomba lebih cepat dari seharusnya.

Dia sudah tiba di Indonesia menggunakan kursi roda pada 1 Agustus lalu.

Terlepas dari itu, Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, dan Kemenpora sangat pantas becermin ke Filipina, negara terdekat yang sangat berprestasi di cabang olahraga tersebut.

Malaysia Lewati Indonesia

Hingga Senin (5/8/2024) pukul 20.50 WIB, dua emas yang diperolehnya sejauh ini menempatkan Filipina di posisi 22 klasemen medali Olimpiade Paris 2024, sejajar dengan Azerbaijan dan Serbia.

Sedangkan Indonesia melorot dari peringkat 59 ke 63, sejajar dengan 8 negara lainnya sebagai kelompok peraih medali terendah.

Malaysia, yang awalnya sejajar Indonesia, kini lebih baik dengan tambahan 1 perunggu, naik ke posisi 60.

Perunggu itu dipersembahkan Lee Zii Jia setelah mengalahkan Lakshya Sen dari India 2-1 (13-21 21-16 21-11), Senin (5/8/2024) malam WIB.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Comeback Gila Rival Fajar/Rian Bikin Lee Chong Wei Semringah

Dari 206 negara (termasuk tim atlet netral individual dan pengungsi), baru 70 di antaranya yang sudah meraih medali.

China masih memimpin klasemen medali Olimpiade Paris 2024 dengan 21 emas, disusul Amerika Serikat (19), Prancis (12), Australia (12), dan Korea Selatan (11).

Masih adakah peluang Indonesia meraih medali?

Chef de Mission Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, yakin masih ada kans untuk itu.

Dari total 29 atlet yang dibawa ke Olimpiade Paris 2024, masih ada peluang medali dari 8 atlet.

Masih ada Bernard Benyamin van Aert yang baru akan bertanding di nomor omnium cabor balap sepeda disiplin trek pada 8 Agustus.

Ada juga 4 wakil di cabor panjat tebing yang baru dimulai 5 Agustus, yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rahmad Adi Mulyono, Veddriq Leonardo, dan Raji'ah Sallsabilah.

Dari angkat berat, yang dimulai 7 Agustus, ada Eko Yuli Irawan, Rizki Juniansyah, dan Nurul Akmal.

Jadi, apa yang terjadi sekarang tak perlu membuat para atlet tersisa Indonesia lemas dan panik.

Anindya Bakrie mengingatkan, ketenangan menjadi salah satu kunci agar para atlet bisa menunjukkan performa terbaik di lapangan.

"Keberhasilan atlet itu bisa mendapatkan ketenangan untuk mendapatkan performa terbaik. Saya melihat Jorji (sapaan Gregoria Mariska Tunjung), sampai di titik itu," ujar Anindya, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024

No Negara   Emas  Perak  Prggu
1 China    21      17    13
2 Amerika Serikat      19     27    26
3 Prancis    12     14    18
4 Australia    12     11     8
5 Korea Selatan    11      8     7
6 Inggris Raya    10     12    16
22 Filipina     2      0     0
60 Malaysia     0      0     2
63 Indonesia     0      0     1

Update terakhir: Senin (5/8/2024) 20.50 WIB.

Catatan Redaksi: Artikel ini telah diperbarui setelah Malaysia menambah 1 perunggu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : Kompas.com, Olympics.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X