JUARA.NET - Jawara baru kelas welter, Belal Muhammad merasa bahwa rivalnya, Leon Edwards hanya mencari-cari alasan kekalahanya saja.
Belal Muhammad diketahui berhasil merebut sabuk juara kelas welter dari Leon Edwards.
Belal berhasil mengalahkan Leon Edwards lewat keputusan angka mutlak pada UFC 304 pada akhir Juli lalu.
Usai menelan kekalahan dari Belal, pelatih Edwards menuturkan bahwa anak didiknya memang tengah tak fit dalam pertandingan tersebut.
Pelatih Edwards mengatakan petarungnya tengah cedera punggung sehingga tak bisa mempertahankan gelarnyar di UFC 304 lalu.
Mendengar hal tersebut, Belal Muhammad pun memberikan reaksi cukup keras.
Ia merasa bahwa Leon Edwards dan pelatihnya hanya sedang mencari-cari alasan soal kekalahan mereka.
Belal lantas dengan nyelekit menyebut bahwa jika ingin mencari alasan setidaknya samakan pendapat mereka dulu sebelum bicara ke publik.
"Dia adalah sebuah lelucon. "
"Dia adalah sebuah lelucon sebelum pertandingan sebagai seorang pelatih, dan dia adalah sebuah lelucon setelah pertandingan."
"Lucu bahwa mereka semua memiliki alasan yang berbeda."
"Leon berkata, 'Oh, saya tidak bisa tidur,' dan sekarang pelatihnya berkata, 'Oh, punggungnya sakit."
"Sepakatlah dulu jika Anda ingin memberikan alasan, bicarakan satu sama lain terlebih dahulu."
"Mereka mencoba untuk mencari tahu, namun kami memiliki cetak biru yang sempurna untuk mengalahkannya," sindir Belal.
Belal pun menuturkan bahwa Edwards memang tidak nyaman sata bertarung dengannya dan dia sudah menduga lawannya itu akan mencari-cari alasan saat kalah.
"Saya mengatakan itu akan mudah, dan saya membuatnya terlihat mudah."
"Ia tidak nyaman dengan saya di dalam arena, dan saya membuatnya terlihat seperti itu."
"Kami mengetahui bagaimana laga ini akan berakhir, dan kami mengetahui bahwa ia akan mencari-cari alasan," lanjutnya.
Belal lantas menyatakan bahwa saat ini adalah momen baginya, dimana tidak ada lagi tekanan untuk memenangkan pertandingan demi mendapatkan duel penantang gelar.
Kiin, ia adalah sang juara dan tengah menikmati kemenangannya.
"Rasanya berbeda karena tidak ada tekanan seperti, 'Saya harus memenangkan ini untuk mendapatkan kesempatan berlaga demi (duel perebutan) gelar."
"Semuanya adalah, 'Saya harus bertarung demi gelar. Saya harus mendapatkan kesempatan ini. Saya harus mendapatkan kesempatan ini' dan akhirnya, saat kami mendapatkan kesempatan itu, itulah perasaan lega."
"Kami akhirnya mendapatkan kesempatan kami."
"Mereka memberikannya kepada kami."
"Butuh waktu lama bagi kami untuk mendapatkannya."
"Itu ada di sini sekarang. Sekarang tidak ada lagi yang perlu ditakutkan. Ini adalah momen kami," pungkasnya.
Belal Muhammad yang kini berstatus sebagai juara kelas welter pun bisa sedikit bersantai menikmati momen sebelum kembali bertarung dalam duel pertahanan gelar di masa mendatang.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar